Network
ZONA SURABAYA RAYA - Ratusan siswa SMK Negeri Kotaanyar, terpaksa numpang belajar di SMP Negeri Kotaanyar Kabupaten Probolinggo. lantaran tak memiliki gedung sekolah.
Mereka terpaksa belajar di SMP Negeri Kotaanyar itu, karena tidak mempunyai lahan sendiri. Numpang belajar itu, sudah dirasakan oleh siswa sudah bertahun-tahun.
Hal itu diketahui langsung oleh anggota Fraksi PPP DPRD Propinsi Jawa Timur, Mahdi, saat melakukan inspeksi mendadak di SMK Negeri Kotaanyar.
Dalam kesempatan itu, Mahdi meninjau langsung proses belajar mengajar di SMK Negeri Kotaanyar didampingi oleh kepala sekolah sekolahnya.
"Siswa disekolah ini ada 600 lebih. Jadi proses belajarnya numpang milik Gedung SMP Negeri Kotaanyar," jelas Mahdi, Senin 7 Februari 2022.
Mahdi mengatakan, sebagai anggota DPRD Propinsi Jawa Timur, pihaknya akan memperjuangkan nasib para siswa dan guru disekolah itu.
"Ini menjadi catatan saya dalam serap aspirasi ini. Karena, lembaga pendidikan ini harus diperjuangkan sehingga nantinya bisa mempunyai gedung sendiri yang layak," paparnya.
Di samping sekolahnya numpang, apalagi gedung yang ditempati oleh siswa SMK Negeri Kotaanyar ini tidak layak.
"Ada satu gedung sekolah dijadikan dua kelas. Sehingga, jadinya pengap dan mengganggu aktivitas proses belajar mengajar," ucapnya.
Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo ini melanjutkan, kalau disekolah tersebut juga ditemukan alat praktek siswa tidak layak atau minim. Sehingga, Siswa yang melakukan praktek harus dilakukan secara bergantian.
"Ditemukan juha alat praktek siswa yang minim ya. Sehingga, perlu dibawa ke Pemerintah Propinsi Jawa Timur ini untuk kita kawal," tegas dia. ***
