Unggah Video Penangkapan Lumba-lumba di Laut Pacitan, Polisi Amankan Nakhoda danABK

- 9 Januari 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi. Unggah Video Penangkapan Lumba-lumba di Laut Pacitan, Polisi Amankan Nakhoda dan 4 ABK
Ilustrasi. Unggah Video Penangkapan Lumba-lumba di Laut Pacitan, Polisi Amankan Nakhoda dan 4 ABK /Unsplash/jonas-von-werne

ZONA SURABAYA RAYA- Penangkapan ikan lumba-lumba di perairan laut Pacitan menjadi perhatian polisi, setelah anak buah kapal (ABK) mengunggah rekaman video di media sosial.

Dari penangkapan ikan itu, termasuk di antaranya tujuh lumba-lumba moncong panjang (Stenella longirostris) berukuran 1,5 meter.

Polisi setempat menangani kasus dugaan penangkapan lumba-lumba sejak Sabtu 8 Januari 2022. Bahkan sudah melakukan penggerebekan kapal dibantu anggota TNI Angkatan Laut.

Namun penggerebakan tak membuahkan hasil. Polisi tak menemukan barang bukti berupa lumba-lumba seperti rekaman video yang beredar.

Baca Juga: Dicoret dari Timnas, Alie Sesay Gagal Tampil di Piala Afrika, Jadi Keuntungan Bagi Persebaya Surabaya

Kepala Polsekta Pacitan AKP Sugeng Rusli Muslan polisi sudah menggerebek kapal yang diduga digunakan untuk menangkap lumba-lumba dan membawa empat awak kapal dan nakhoda, ke markas kepolisian untuk memeriksa mereka.

"Saat digerebek, kami tidak menemukan bangkai lumba-lumba di dalam geladak kapal kecuali ikan-ikan segar di antara tumpukan bongkahan es dalam kotak. Namun demikian, empat orang kami bawa untuk kepentingan penyelidikan," kata Sugeng dikutip dari Antara, Minggu 9 Januari 2022.

"Kami lakukan interogasi untuk membuktikan ada tidaknya sisa-sisa yang diambil daripada yang dinamakan lumba-lumba itu," lanjut perwira yang terlibat dalam operasi penggerebekan kapal.

Menurut keterangan awak kapal, Sugeng mengatakan, kapal sempat membawa tujuh lumba-lumba yang tersangkut di dalam jaring bersama tangkapan ikan yang lain, namun mamalia laut itu mati karena terlalu lama terperangkap di dalam jaring.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah