Diresahkan Warga, Gepeng Menjamur di Ibukota Kabupaten Probolinggo

- 8 Januari 2022, 11:54 WIB
Salah satu Gepeng di Traffic light Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo
Salah satu Gepeng di Traffic light Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo /Zona Surabaya Raya/Dok, Tofik PT
ZONA SURABYA RAYA - Gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Kraksaan menjamur. Bahkan, gepeng tersebut berkeliaran di berbagai titik di jantung Ibu Kota Kabupaten Probolinggo ini.
 
Mereka sering melakukan aktifitasnya diberbagai tempat umum, seperti Alun-alun Kraksaan, Stadion Gelora Merdekan dan taman SL (Sumber Lele) Park dan Traffic light. 
 
Salah seorang warga Semampir Kecamatan Kraksaan, Abdurrahman mengaku, dia kerap kali menjumpai gepeng di pemukiman perumahan warga wilayah Kraksaan.
"Kalau dilampu merah, Pasar Sore dan depan Glora Kraksaan itu sudah langganan mangkal disana, kadang ada yang masuk keperumahan untuk minta-minta," akunya, Sabtu 8 Januari 2022.
 
 
Menurutnya, adanya gepeng tersebut membuat risih warga di wilayah Kecamatan Kraksaan, sebab ada beberapa gepeng yang tertangkap basah mencuri barang milik warga di salah satu perumahan. 
 
"Kalau hanya minta-minta gak jadi masalah, takutnya kan dijadikan modus, sempat ada kejadian barang warga, kalau tidak salah di Kelurahan Sidomukti, barang milik warga disana diambil oleh gepeng, tertangkap, tapi dilepas lagi oleh warga, jadi cukup resah," katanya. 
 
Rahman juga mengatakan, keberadaan gepeng di Kota Kraksaan tersebut membuatnya resah. 
 
"Kalau yang memang mengalami kekurangan (tubuh) itu tidak masalah lah, tapi saya lihat mereka masih bisa bekerja semua, sehingga tidak layak melakukan minta-minta seperti itu. Ditambah, kadang saat di traffic light menggangu arus lalulintas," ucapnya. 
 
 
Sementara itu, Kasi Penyidikan dan Penindakan (Dikdak) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengaku telah mendapatkan laporan perihal adanya gepeng di sejumlah titik. 
 
"Kami sudah mendapatkan laporan, tapi harannya saat kami melakukan operasi ketertiban sebelumnya tidak ditemukan ada gepeng di sana, nanti akan ke lokasi untuk mengamankan," ujarnya. 
 
Ia mengatakan jika gepeng di wilayah Kraksaan pada tahun-tahun sebelumnya memang sudah tertib, namun saat ini para gepeng kembali beraksi di sejumlah titik.
"Jika didapati kami amankan ke kantor, kemudian akan diberi pembinaan, jika orang luar daerah, maka kami akan koordinasi dengan pihak Dinas Sosial apakah akan dipulangkan atau bagaimana?," pungkasnya.***

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah