Network
ZONA SURABAYA RAYA- Jauh-jauh datang dari Bali, wanita ini hanya ingin mencari ayah dan ibunya yang hingga kini belum ditemukan sejak erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021 lalu.
Pada saat sama, Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) menghentikan operasi evakuasi korban erupsi Gunung Semeru sejak Kamis sore, 16 Desember 2021.
Wanita itu diketahui bernm Ngatmini (27 tahun) lantas meminta bantuan petugas dari Tim Raimas Ditsamapta Polda Jatim, untuk mencari keluarganya yang diduga menjadi korban erupsi Gunung Semeru
Ia menduga keluarganya, termasuk ayah dan ibunya tertimbun pasir akibat guguran awan panas saat terjadi erupasi, dua pekan lalu.
Baca Juga: Sudah 13 Hari, Basarnas Tutup Operasi SAR Erupsi Gunung Semeru
Mengutip informasi yang disampaikan Polda Jatim melalui akun Instagram @humaspoldajatim, Ngatmini menceritakan saat terjadi erupsi pada Sabtu 4 Desember 2021, dirinya sedang bekerja di Bali.
Sementara ayah, ibu, dan kedua saudaranya sedang berada di rumah kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
"Dapat kabar kalau Semeru erupsi, saya mencoba menghubungi keluarga di rumah tapi tidak bisa," kata Ngatmini dikutip ZonaSurabayaRaya.Com (Pikiran Rakyat Media Network), Sabtu 18 Desember 2021.
Ngatmini yang khawatir dengan keluarganya segera berangkat dari Bali menuju Lumajang guna melihat kondisi keluarganya.
