Provinsi Jawa Timur Level 1, Ini Daftar Terbaru Wilayah Level 2 dan Level 3

- 16 September 2021, 16:51 WIB
Dokumentasi para nakes saat menghibur seorang anak kecil yang menjadi pasien Covid-19 saat menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Kota Surabaya
Dokumentasi para nakes saat menghibur seorang anak kecil yang menjadi pasien Covid-19 saat menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Kota Surabaya /Zona Surabaya Raya/Humas Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Provinsi Jawa Timur (Jatim) akhirnya resmi menjadi wilayah berhasil mencapai level 1, berdasarkan hasil dari asesmen Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes).

Berdasarkan data assesmen Situasi Covid-19 tingkat Provinsi dari Kemenkes RI per 14 September 2021 yang dirilis 15 September 2021, Jatim menjadi satu-satunya provinsi di Jawa yang masuk pada level 1. 

Artinya level situasi Covid-19 di Jaw Timur  tersebut meningkat lebih baik dibanding sebelumnya yang berada pada level 2 berdasarkan assesmen pada, 6 September 2021. 

Baca Juga: Kota Surabaya Level 1, Eri Cahyadi Beralih Fokus Bantu Vaksin Wilayah Aglomerasi

Sementara itu, saat ini 4 provinsi di Jawa masih berada pada level 2 dan 1 provinsi berada level 3. 

"Alhamdulillah, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang pertama masuk pada level 1 sesuai assesment yang dilakukan Kemenkes RI,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Kamis, 16 September 2021.

Menurut Khofifah, dari total perkembangan level yang ada, membuat situasi assesmen Provinsi Jawa Timur berada di level 1 hasil dari assesmen situasi Covid-19 Kemenkes RI. 

Baca Juga: Terbaru, Level 1 di Jawa Timur Bertambah Jadi 6 Daerah, Ini Daftar Lengkap Wilayah Level 1, 2 dan 3

Assesmen tersebut dilihat dari faktor tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, transmisi komunitas, tingkat testing, tingkat tracing, tingkat treatment, dan kapasistas respon. 

Khofifah juga menjelaskan, tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, dan transmisi komunitas berada pada level 1. 

Kemudian, tingkat testing, tracing, treament, dan kapasitas respon berada dalam kondisi memadai. Karenanya, assesment situasi berada pada level 1.

Baca Juga: September Ceria, Jawa Timur Bebas Level 4, Ini Daftar Terbaru Daerah Level 1, 2 dan 3

Tak hanya tingkat Provinsi Jawa Timur yang berada level 1, Khofifah menyampaikan bahwa terdapat 9 kabupaten/kota di Jatim masuk dalam level 1 sesuai assesment situasi Covid-19 dari Kemenkes RI per 14 September 2021. 

Diantaranya, Kabupaten Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Sidoarjo, Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Kab. Jember, Gresik, dan Banyuwangi. 

Khofifah menambahkan, kondisi ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya dalam assesment yang dilakukan pada 12 September 2021 dari 6 kabupaten/kota menjadi 9 kabupaten/kota.

Baca Juga: Lamongan Tembus Masuk Level 1, Kota Surabaya Masih Level 2, Berikut Daftar Kabupaten Kota Lainnya

“Alhamdulillah ada 9 kabupaten/kota yang masuk pada level 1 dari hasil assesment Kemenkes RI. Jatim merupakan assesment level 1 kabupaten/kota terbanyak di Jawa dan Bali,” ujarnya.

Sedangkan, untuk level 2 terdapat peningkatan dari 19 kabupaten/kota per 12 September 2021 menjadi 26 kabupaten/kota per 14 September 2021. 

Diantaranya Kabupaten Tulungagung, Tuban, Sumenep, Sampang, Probolinggo, Ponorogo, Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jombang, Bondowoso, Bojonegoro, dan Blitar.

Baca Juga: Forkopimda Jatim Pantau 2000 Dosis Vaksin Jenis Sinovac untuk Lansia Usia 50 Tahun di Magetan

Selanjutnya, pada assesmen dari Kemenkes RI yang dilaksanakan pada 12 September dan 14 September 2021, untuk level 3 terjadi penurunan dari 13 menjadi 3 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Trenggalek, Bangkalan, dan Kota Blitar. 

“Kondisi seperti ini patut kita syukuri saat ini. Jatim sudah bebas zona merah serta  pada level 1 assesment Kemenkes RI. Vaksinasi terus kita gencarkan. Namun prokes jangan sampai lengah. Tetap jaga prokes agar kita segera bisa keluar dari pandemi,” pungkas Khofifah.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah