Jatim Masuk Level 2, Khofifah Ungkap Ada Penurunan Kasus Covid-19

- 8 September 2021, 12:23 WIB
Salah satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh usai menjalani masa perawatan isolasi dan karantina di Asrama Haji Kota Surabaya
Salah satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh usai menjalani masa perawatan isolasi dan karantina di Asrama Haji Kota Surabaya /Zona Surabaya Raya/Dokumentasi Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Assesment yang dilakukan oleh Kemenkes RI per  6 September 2021, terdapat hasil yang menggembirakan bagi Provinsi Jawa Timur, yakni Provinsi Jatim menjadi level 2.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kemudian menjelakan berbagai unsur dalam penanganan Covid-19 juga mengalami perbaikan. 

Khofifah kemudian menjabarkan soal tren kasus positif, tren rawat inap, tren kematian, tren positivity rate, dan tren BOR yang semuanya mengalami penurunan. Sementara dari tren tracing mengalami peningkatan.

Baca Juga: Lamongan Tembus Masuk Level 1, Kota Surabaya Masih Level 2, Berikut Daftar Kabupaten Kota Lainnya

Tren kasus positif Jatim mengalami penurunan dari 115,7 menjadi 13,68 kasus per 100 ribu penduduk/minggu. 

Kemudian, tren rawat inap mengalami penurunan dari 36,82 menjadi 9,58 kasus per 100 ribu penduduk/minggu, tren kematian turun dari 6,27 menjadi 1,8 kematian per 100 ribu penduduk/minggu. 

Sementara tren yang mengalami penurunan yaitu positivity rate dari 47,09 persen menjadi 3,55 persen positivity rate/minggu, dan BOR dari 81,51 persen menjadi 20,37 persen BOR/minggu. 

Baca Juga: Satgas Covid-19 Jatim: Surabaya Masuk Kategori Level 2!

Sedangkan tren tracing mengalami peningkatan dari 1,27 menjadi 12,6 kontak erat dideteksi/kasus/minggu.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah