Empat Kades yang Pesta Narkoba Mengaku Sabu-Sabu Dipasok oleh Oknum Polisi Polres Jember

- 21 Juni 2021, 19:15 WIB
 Penyidik Satreskoba Polres Jember memeriksa anggota polisi berinisial DPW yang disebut-sebut oleh tersangka MM (Kades Wonojati) di Mapolres Jember.
Penyidik Satreskoba Polres Jember memeriksa anggota polisi berinisial DPW yang disebut-sebut oleh tersangka MM (Kades Wonojati) di Mapolres Jember. /POLRES JEMBER/

"Kami sudah melakukan pemeriksaan dua saksi, yakni kades Tempurejo dan kades Glundengan. Hasilnya, keduanya menyatakan tidak mengetahui adanya transaksi narkoba tersebut berasal dari anggota polisi berinisial DPW," katanya.

Ia mengatakan penyidik melakukan pemeriksaan terhadap DPW dan yang bersangkutan mengaku tidak pernah bertransaksi serta memberikan apa pun kepada MM.

"Pada 6 Juni 2021, DPW sekadar mampir ke rumah MM (Kades Wonojati) karena mau berangkat dinas piket malam di Polsek Wuluhan yang kepentingannya hanya akan dikenalkan dengan HH (Kades Glundengan)," ujarnya.

Baca Juga: Bukan karena Ada Setan, Ini sebab Ketakutan Manusia akan Kegelapan menurut para Ilmuwan

Pernyataan DPW dalam pemeriksaan diikuti bukti petunjuk yang didapatkan pada telepon genggam milik MM (Kades Wonojati) dan saksi-saksi bahwa tidak ada bukti chat atau komunikasi yang mengarah pada transaksi narkoba dengan DPW.

Hasil berita acara konfrontasi saksi HH (Kades Glundengan) menyebutkan pada 6 Juni 2021 mendatangi rumah MM (Kades Wonojati) hanya bermaksud membayar utang kepada MM.

"Mereka hanya mengobrol saja dan ada MA di sana, pertemuan itu tidak lama sekitar 15 menit. Jadi, kesimpulan hasil penyidikan Satreskoba Polres Jember bahwa sabu-sabu yang dinyatakan MM didapat dari polisi DPW tidak cukup bukti," katanya.

Halaman:

Editor: Gita Puspa Ningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah