Komnas PA: Korban Kekerasan Seksual di Sekolah SPI Batu mencapai 60 Orang

- 19 Juni 2021, 19:22 WIB
Ketua Komnas Anak Arist Merdeka Sirait
Ketua Komnas Anak Arist Merdeka Sirait /Foto: arahkata

ZONA SURABAYA RAYA - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengungkap jumlah 60 siswa yang menjadi jumlah korban kejahatan luar biasa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Kota Batu, Jawa Timur.

Hal itu dia ungkapkan dalam kesempatan konferensi pers di Kota Batu, Sabtu, 19 Juni 2021. Menurutnya, dari 60 korban tersebut, 14 di antaranya sudah menuntaskan berkas acara pemeriksaan (BAP) di Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.

"Untuk yang sudah BAP dan visum ada 14 orang. Ada laporan yang masuk ke dinas di Kota Batu, belum lagi data dari Polda Jatim. Jadi, bisa sampai 60 korban," ungkap Arist.

Baca Juga: Mention Slipknot, Aldi Taher Nasihati Uya Kuya dan Denise Chariesta, Netizen: Ikutan Pansos

Dia menambahkan, ada 29 korban dugaan kekerasan seksual di Sekolah SPI yang sudah melapor ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Batu melalui hotline.

Di samping itu, sambung Arist, Polda Jatim pun juga membuka hotline pengaduan kekerasan seksual di Sekolah SPI. Dengan begitu, secara keseluruhan terdapat kurang lebih 60 laporan yang masuk ke meja polisi.

"Masih ada penggalian atas laporan dari alumni dan anak-anak yang masih bersekolah di sana," kata Arist.

Menurut Arist, dari total jumlah korban yang sudah melakoni BAP, telah cukup untuk memanggil terduga pelaku yang merupakan pemilik Sekolah SPI berinisial JE.

Polda Jatim sendiri bakal memanggil JE pada pekan depan.

Halaman:

Editor: Gita Puspa Ningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x