Bukan karena Ada Setan, Ini sebab Ketakutan Manusia akan Kegelapan menurut para Ilmuwan

- 21 Juni 2021, 18:10 WIB
Ilustrasi ketakutan
Ilustrasi ketakutan /PIXABAY/LysogSalt

ZONA SURABAYA RAYA - Ketakutan merupakan hasil respons spontan pada kegelapan, terutama pada anak-anak.

Dan sekarang, para ilmuwan berpikir mereka mungkin telah menemukan mekanisme otak di baliknya, mekanisme yang bekerja di beberapa area pada otak.

Amigdala adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk memproses emosi dan mengatur respons rasa takut kita.

Baca Juga: Jadi Wisata Baru di Jatim, Bukit Simbar Gunung Semeru tak Kalah Eksotis dengan Bromo

Sebuah studi baru menyoroti bagaimana aktivitas otak di wilayah ini berubah saat kita terpapar cahaya dan bertemu dengan kegelapan.

"Terang, dibandingkan dengan gelap, aktivitas yang ditekan di amigdala," tulis para peneliti National Eye Centre dalam makalah mereka seperti yang dikutip Science Alert, Senin, 21 Juni 2021.

"Paparan cahaya sedang menghasilkan penekanan aktivitas amigdala yang lebih besar daripada cahaya redup."

Terlebih lagi, sambung para ilmuwan, kehadiran cahaya tampaknya memperkuat hubungan antara amigdala dan korteks prefrontal ventromedial, bagian lain dari otak yang terkait dengan pengendalian rasa takut manusia.

Dalam penelitian baru ini, pemindaian otak fMRI dari 23 orang dianalisis saat mereka terpapar pencahayaan redup (10 lux) dan sedang (100 lux) selama 30 detik, serta kegelapan (

Halaman:

Editor: Gita Puspa Ningrum

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x