Beranikah Polda Jatim Periksa Gubernur Khofifah?

- 25 Mei 2021, 08:25 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (foto kiri) dilaporkan ke Polda Jatim oleh Aktivis 98 Suroboyo Tangi, terkait perayaan Ultah Khofifah di Gedung Negara Grahadi.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (foto kiri) dilaporkan ke Polda Jatim oleh Aktivis 98 Suroboyo Tangi, terkait perayaan Ultah Khofifah di Gedung Negara Grahadi. /Zona Surabaya Raya/Byta Indrawati-Ali Mahfud

Sebelumnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah menyampaikan klarifikasi terkait video viral acara ulang tahunnya di Gedung Negara Grahadi di saat pandemi covid-19, pada Rabu, 19 Mei 2021.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun khofifah ada kerumunan atau serupa," kata Khofifah, Sabtu, 22 Mei 2021.

Baca Juga: Anggota TNI AL Dikeroyok Belasan Orang di Terminal Bungurasih Sidoarjo, Empat Preman Ditangkap

Mantan Menteri Sosial imi mengungkap sejumlah poin penting mengenai acara yang digelar di Grahadi itu. Salah satunya syukuran tanggal 19 Mei, menurut Khofifah, semua persiapan tanpa sepengetahuan apalagi persetujuannya.

Berita yang muncul kata dia cenderung tidak obyektif. "Tidak ada lagu ulang tahun. Tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer. Juga tidak ada potong kue tart ultah," tandas Khofifah saat itu.

"Ada band yang biasa dipakai latihan OPD dan ada Katon Bagaskara, karena 18 Mei sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya Pak Sekda," imbuh Ketum Muslimat NU ini. **"

 

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah