Helikopter Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto Mendarat Darurat di Tulungagung, Begini Kesaksian Warga

22 Februari 2023, 22:22 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto /Antara/ Yudi Abdullah/

ZONA SURABAYA RAYA- Helikopter yang dinaiki Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mendarat darurat di Tulungagung, Jawa Timur, Rabu sore, 22 Februari 2023.

Untuk sementara diketahui, penyebab helikopter Kapolda Jatim itu mendarat darurat akibat cuasa buruk.

Kapolda Jatim Toni Harmanto dilaporkan keluar dari helikopter dalam kondisi selamat.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sejumlah penumpang helikopter yang mendampingi Kapolda Jatim juga selamat.

Baca Juga: Mafia Sertifikat Tanah, Oknum BPN Malang Di-OTT, Polisi: Pelaku Minta Korban Rp85 Juta untuk Urus SHGB

Informasi yang diperoleh, helikopter Kapolda Jatim itu dalam perjalanan dari Pacitan, Jawa Timur.

Namun karena cuaca buruk, helikopter itu mendarat di lapangan Desa Rejotangan, Kecamatan Rejotangan. Lokasinya dekat perbatasan Kabupaten Tulungangung dan Kabupaten Blitar.

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto membenarkan kejadian itu. Ditegaskan, tidak ada korban dari mendaratnya helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim.

"Iya, (Bapak) Kapolda mendarat darurat di lapangan (Desa) Rejotangan," kata AKBP Eko Hartanto dikutip dari Antara, Rabu 22 Februari 2023

Baca Juga: Prediksi Persebaya Surabaya vs PSM Makassar: Paulo Victor 100% Fit, Bajol Ijo Bangkit untuk Jegal Juku Eja

Saat kejadian, lanjut Eko, kapolda disebutkan sedang perjalanan dinas dengan tujuan Pacitan.

Namun kondisi cuaca buruk memaksa co-pilot atas persetujuan Kapolda untuk mendarat darurat di wilayah Tulungagung.

Sebelum turun dan mendarat darurat di lapangan Rejotangan sekitar pukul 15.00 WIB, pesawat helikopter sempat berputar-putar di udara.

Informasinya, co-pilot sempat berencana balik ke Surabaya namun akhirnya memutuskan mendarat darurat.

Baca Juga: Kembali Masuk Dalam Daftar 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia, Khofifah: Doakan Saya

Rombongan Kapolda sempat transit selama satu jam di Rejotangan, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan balik Surabaya via darat melalui Blitar.

"Cuaca tidak memungkinkan untuk terbang lagi," katanya.

Kapolres menegaskan seluruh penumpang dalam keadaan baik-baik saja dan tidak mengalami luka.

Akibat pendaratan darurat itu, rumah dan mobil warga di sekitar lapangan mengalami kerusakan ringan.

Baca Juga: Tenaga Honorer Tak Diangkat Jadi ASN, Terselamatkan Lewat Jalur Ini Meski Tak Masuk Database BKN

Warga sekitar lapangan tempat helikopter mendarat, Subardo mengatakan helikopter sempat berputar-putar sebelum akhirnya mendarat.

"Morat-marit semua, atap sini sama atap garasi," ujar Subardo.

Subardo sempat panik dan lari ke belakang rumah, lantaran mengira rumahnya akan roboh.

Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban luka maupun jiwa.

"Tadi turun Pak Kapolda langsung menemui saya, takutnya ada yang luka," jelasnya.

Menurut Subardo ada sembilan orang dalam helikopter tersebut, yang terdiri dari empat wanita dan lima pria. Semua penumpang tidak mengalami luka. ***

 

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler