Petasan Meledak Hebat di Blitar, Satu Korban Meninggal Dunia, 25 Rumah Rusak Berat

20 Februari 2023, 12:43 WIB
25 rusak akibat ledakan di Blitar /Dok. MEDIABLITAR.com / anindito/

ZONA SURABAYA RAYA - Ledakan yang terjadi di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, tercatat ada 25 rumah yang hancur.

Selain ada 25 rumah yang hancur akibat ledakan keras yang berasal dari ledakan petasan di Kabupaten Blitar ini, rupanya menelan korban jiwa.

Kapolres Blitar, AKBP Argowiyono menyebutkan, kalau ledakan yang terjadi di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar ini, diduga berasal dari pembuatan petasan yang berakibat petaka.

Petasan itu kata Kapolres Blitar, disimpan disalah satu rumah di Dusun Tegalrejo Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Dahsyat! Ledakan di Blitar Hancurkan 25 Rumah, 4 Korban Satu Keluarga Meninggal Dunia

"Dugaan sementara, awal penyebab ledakan ini adalah mercon (petasan). Tetapi, untuk memastikan, kami masih menunggu tim laboratorium forensik," kata Kapolres Blitar AKBP Argowiyono, seperti dikutip dari Antara, Senin 20 Februari 2023.

Menurutnya, kalau saat ini pihak kepolisian sudah menyeterilkan lokasi dengan jarak 100 meter dilokasi ledakan hebat di Kabupaten Blitar ini.

Baca Juga: Ledakan Petasan Sebabkan Jari Tangan Bocah di Kediri Hancur

Selain itu, pihak kepolisian kepolisian juga berjaga-jaga dilokasi ledakan hebat yang bersumber dari salah satu dusun itu

Ditambahkan oleh Kapolres Blitar, kalau anggotanya melakukan olah TKP awal dilokasi kejadian yang menimpa di Dusun Tegalrejo Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar ini.

Satu Orang Meninggal Dunia

Insiden ledakan petasan di Dusun Tegalrejo Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar ini, ada orang yang meninggal dunia.

Dia yang meninggal dunia itu ialah Darman berusia 65 tahun yang merupakan pemilik rumah dalam insiden ledakan hebat ini.

Informasinya, selain Darman, yang menempati rumah itu ada juga anaknya atas nama Aripin dan Widodo.

Namun, pada saat kejadian ledakan hebat ini, ada juga saudaranya yang bernama Wawa pada saat itu sedang mengunjungi rumah tersebut.

Baca Juga: Main dan Jual Petasan di Probolinggo, Siap-siap Ditangkap. Kapolres: Ancaman 12 Tahun Penjara

"Korban ledakan teridentifikasi meninggal dunia adalah pemilik rumah. Sementara tiga orang masih tertimbun di reruntuhan (bangunan). Kemungkinan meninggal karena ditemukan potongan tubuh," kata AKBP Argowiyono.

Kapolres Blitar AKBP Argowiyono mengungkapkan, kalau selain satu orang meninggal dunia, tiga orang masih dalam tahap proses pencarian.

Baca Juga: Terkena Ledakan, 3 Jari Pemuda di Ponorogo Putus, Kapolres: Jangan Main Petasan

Tetangga Korban Masih Trauma

Dilaporkan juga, ada ada delapan orang tetangga korban yang mengalami luka-luka akibat dampak ledakan hebat ini.

Mayoritas, mereka mengalami luka-luka gores akibat tertimpa reruntuhan atap bangunan atau plafon rumah dilokasi itu.

Mereka ialah, Tri Wahyudi (27) dan Dwi Ernawati (21) yang mengalami luka ringan hingga mengalami sesak nafas.

Selanjutnya ada korban lain ialah Bara Kartanegara, Sri Utami (50), warga Desa Karang Bendo, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.

Ada Kabol (82), warga Desa Karang Bendo, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.

Gunawan (47), Ketua RT 01 RW 14 Karang Bendo, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Warga Probolinggo Tewas Diduga Terkena Ledakan Mercon, Polisi Lakukan Penyelidikan

Lalu Moh Azril (3), asal Desa Karang Bendo, Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.

Mereka semuanya ini, mengalami syok atau trauma berat dan kini masih proses pemulihan.

Baca Juga: Polisi Grebek Rumah Pembuat Mercon, 7 Pelajar SD dan SMP Ditangkap

Rumah Rata Dengan Tanah Dampak Ledakan

Melainkan itu, rumah korban yang meninggal dunia tersebut rata dengan tanah.

Ditambahkan, kerugian materiil ini dilaporkan ada 15 unit rumah yang terdampak ledakan hebat di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar ini.

15 rumah yang mengalami kerusakan itu, akibat dampak ledakan hebat. Rumah-rumah itu mengalami kerusakan di bagian tembok dan atap.

Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penjagaan dilokasi ledakan hebat ini dan yang tidak mempunyai kepentingan dilarang mendekat ke lokasi kejadian tersebut. ***

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler