Ledakan Petasan Sebabkan Jari Tangan Bocah di Kediri Hancur

- 25 April 2022, 19:00 WIB
ILustrasi petasan
ILustrasi petasan /Foto: Pixabay/ meineresterampe///

ZONA SURABAYA RAYA - Aparat Kepolisian Sektor Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menangani kasus ledakan petasan yang melukai seorang bocah berusia 9 tahun.

Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi menjelaskan korban berinisial DA dan berusia 9 tahun. Korban yang tinggal di Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, itu mengalami luka parah pada bagian jari tangannya setelah terkena ledakan petasan.

"Korban ini awalnya berangkat dari rumah mengendarai sepeda angin tanpa pamit kepada kedua orang tuanya untuk pergi jalan-jalan setelah makan sahur. Di Jalan Kromosari masuk Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, korban melihat ada orang yang sedang menyulut petasan," jelas Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi, dikutip Zona Surabaya Raya dari laman Antara pada Senin, 25 April 2022.

AKP Iwan juga menjelaskan, berawal dari korban yang melihat orang menyulut petasan, namun petasan yang disulut orang tersebut tidak meledak. Korban pun mendekat dan menendang petasan tersebut, kemudian korban mencoba untuk mengambilnya. Namun petasan itu meledak dan melukai tangan kanannya dan mengakibatkan jari tangannya hancur.

Baca Juga: Main dan Jual Petasan di Probolinggo, Siap-siap Ditangkap. Kapolres: Ancaman 12 Tahun Penjara

“Korban mengalami luka pada jari tangan kanan yang terlihat hancur,” imbuhnya.

AKP Iwan mengungkapkan, bahwa korban sempat menangis, warga sekitar lokasi terdiam melihat kejadian tersebut, dan hanya bisa menyuruh bocah tersebut untuk pulang ke rumah.

Saat ini, DA sudah dibawah ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

Polisi yang menerima laporan kasus tersebut langsung bertindak memeriksa sejumlah saksi, untuk dimintai keterangan.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x