ZONA SURABAYA RAYA - Sepanjang 2022 banyak kejadian bencana alam melanda Indonesia, tak terkecuali wilayah-wilayah di Kabupaten dan Kota.
Seperti data dari BPBD Tulunggung, sepanjang 2022 mencatat total ada 108 bencana alam yang terjadi.
Dari semua kejadian bencana bencana alam yang menimpa Kabupaten Tulungagung, BPBD menyebut bencana alam didominasi oleh tanah longsor.
Bencana tanah longsor banyak terjadi di wilayah Sendang, Pagerwojo dan Tanggunggunung.
Baca Juga: Ikuti Jejak Ponorogo, Ratusan Anak di Tulungagung Ajukan Dispensasi Nikah
Tak hanya tanah longsor, kejadian tanah verak juga tercatat di Kecamatan Tanggunggunung dan Bandung, serta untuk angin Kencang sering menimpa di Kecamatan Rejotangan dan Boyolangu.
Sementara itu, dari hasil pendataan total terdapat 108 bencana alam yang terjadi di seluruh wilayah Tulungagung sepanjang tahun 2022 kemarin.
Tanah longsor mendominasi kejadian bencana alam dengan jumlah 44 peristiwa sepanjang 2022.
Tak hanya tanah longsor, bencana banjir juga tercatat menghampiri Kabupaten Tulungagung dengan jumlah 30 kejadian.
Baca Juga: Waspada Terhadap Kencing Tikus, Warga Tulungagung Jadi Korban Meninggal
29 bencana angin kencang atau puting beliung juga masuk dalam catatan BPBD Tulungagung.
Untuk tanah gerak, dari catatan BPBD Tulungagung sebanyak 5 kejadian, di mana hal itu juga menyebabkan kerusakan pada rumah warga.
Mengenai bencana banjir, dari catatan BPBD Kabupaten Tulungagung, kejadian paling banyak berada di daerah Tulungagung seperti Kecamatan Campurdarat, Besuki, Bandung, Kalidawir dan Pucanglaban.
Meski telah memasuki 2023, namun BPBD Kabupaten Tulungagung tetap menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi yang masih bisa terjadi di awal tahun 2023.***