ZONA SURABAYA RAYA - Aksi nekat Mochammad Rizki yang berusia 21 tahun nyaris luput dari perhatian para tetangga di Desa Pabean Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.
Namun pemuda asal Desa Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo itu akhirnya ditangkap setelah tetangganya mengetahui keberadaan pelaku itu
Dia mengosongkan rumah seolah-olah dia sedang bergerak untuk pindahan yang diutus oleh pemilik rumah di desa Pabean Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.
Menurut laporan, Rizki melakukan aksi marketnya itu pada Selasa 10 Januari 2022 di perumahan Pabean Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Layaknya Pindahan Rumah, Pria di Probolinggo Ini rupanya Maling, Sempat Bawa Kulkas dengan Bentor
Saat itu, pemilik rumah yaitu Suyitno (36) sedang bekerja dan rumahnya dalam keadaan kosong di Perumahan Pabean Asri Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.
Namun, Rizki mengikutinya dan memastikan rumah itu kosong, dia pergi ke halaman rumah.
Baca Juga: Diduga Kelaparan Maling di Probolinggo Curi Makanan Ringan di Kantin Sekolah
Kemudian gunakan obeng untuk untuk mencongkel jendela agar mendapatkan akses untuk masuk kedalam rumah kosong itu.
Setelah itu, pelaku bebas masuk ke rumah korban dan mengacak-acak didalam rumah dalam keadaan kosong tersebut.
Bahkan pelaku masuk ke kamar dan menemukan emas milik korban dan selanjutnya mengambil barang berharga itu m
Rizki juga menyisir ruang tamu dan dapur. Terakhir, lemari es dan tabung elpiji juga ikut dibongkar.
Sama seperti di rumah, barang-barang ini dikeluarkan dari rumah satu per satu setelah kabel kulkas dirapikan terlebih dahulu.
Beruntung, saat barang dipindahkan keluar oleh pelaku, aksi itu diketahui oleh tangga korban.
Tetangga kaget melihat ini aksi ini dianggapnya oleh tetangga, kalau pemilik rumah sedang boyongan.
Barang-barang tersebut ditemukan dan sebuah becak motor diparkir sekitar 100 meter dari rumah korban. Kendaraan ini digunakan untuk mengangkut barang.
Sehingga tetangga korban menghubungi pemilik rumah yang saat itu sedang bekerja.
Pemilik rumah pun merasa kaget saat mendapatkan informasi rumahnya itu dalam keadaan di acak-acak oleh pelaku.
Mengetahui hal itu korban kemudian melihatnya maling tetangga yang mengetahui hujan itu sebelumnya sudah melakukan pengepungan.
Saat pelaku berusaha kabur warga kemudian mengejarnya dan ada polisi yang sedang berpatroli di lokasi tersebut.
Hingga akhirnya polisi dan warga berhasil menangkap pelaku yang jaraknya 400 meter dari lokasi kejadian.
"Jadi pelaku ini tidak menyadari saat aksinya telah diketahui pemilik rumah dan warga," kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kapolsek Dringu AKP Muhammad Dugel.
Bahkan aksi pelaku yang mengajak-ngacak rumah kosong itu telah dikepung oleh warga dan polisi.
"Kita amankan di Polsek," pungkas Kapolsek Dringu Polres Probolinggo, AKP Muhammad Dugel.***