ZONA SURABAYA RAYA - Sebuah video yang menunjukkan seorang laki-laki memegang parang lalu dilayangkan pada seorang laki-laki viral di media sosial (Medsos).
Video viral itu menyebar di semua Group Facebook dan Group WhatsApp di Kabupaten Probolinggo.
Dalam narasi itu juga disebutkan, kalau video seorang warga tanpa mengenakan baju itu melayangkan parang terjadi di Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
"Terjadi di Kota Kraksaan, Timur Diva (Swalayan),"tulis salah satu member anggota dalam Group WhatsApp itu, Jum'at 16 Desember 2022.
Baca Juga: Uang Hasil Korupsi Mantan Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Dikembalikan ke Negara
Ada beberapa video yang dikirim oleh member dalam group WhatsApp yang menyebar di Kabupaten Probolinggo ini.
Video itu durasinya berbeda-beda, ada yang 2 menit lebih hingga 1 menit dan beberapa detik durasi video seorang warga melayangkan parang ke warga lainnya.
Dalam video itu, terlihat kedua orang laki-laki sedang cekcok. Tiba, laki-laki yang berdiri itu melayangkan parang dan mengenai kepalanya.
Baca Juga: Pintu Masuk Bromo Dari Probolinggo Lumajang Malang dan Pasuruan Akan Ditutup, Berikut Tujuannya
Sontak, orang yang di parang tersebut langsung tersungkur dan disana sudah ada polisi yang mengeluarkan tembakan beberapa kali ke arah pelaku.
Namun, dalam video itu pelaku tersebut langsung memeluk pohon yang ada didepannya untuk berlindung dari tembakan yang dikeluarkan oleh kepolisian.
"Ya Allah, ya Allah Ya Allah," teriaknya dalam video yang diterima wartawan.
Pada saat pelaku sudah terkena tembakan di bagian kakinya, pelaku langsung berdiri dan melayangkan parat secara bertubi-tubi ke arah korban.
Baca Juga: Bansos Nelayan di Probolinggo Cair selama 3 Bulan, Cek Segera!
Korban langsung tersungkur dan mengeluarkan banyak darah dari tubuhnya. Sedangkan pelaku terlihat mengeluarkan banyak darah juga.
"Pateeh (bunuh saja)," teriaknya dalam video itu.
Hingga akhirnya, pelaku langsung tergeletak di tanah dan membuat pelaku langsung lemas dan membuat warga yang sudah berkerumun langsung mengamankan parang yang dipegang oleh pelaku.
Warga di lokasi langsung mendatangi pelaku dengan berteriak menangis di TKP kejadian sambil meminta dihubungi ambulan untuk meminta bantuan.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan adanya peristiwa itu pembacokan di Kota Kraksaan ini.
"Saat ini kita fokus mengobati korban dan pelaku yang sekarang ada dirumah sakit,"katanya.***