ZONA SURABAYA RAYA - Diduga akibat dendam yang membara, terjadi aksi carok yang melibatkan kepala desa dan kepala dusun di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Videonya pun beredar di media sosial.
"Aksi carok digemparkan oleh dua orang pejabat Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto, warga sekitar langsung histeris karena lumuran darah berceceran di tempat kejadian perkara," demikian informasi yang diunggah akun @malangrayanews, Jumat 28 Januari 2022.
Akun yang memiliki 63,4 ribu ini menyertakan video di tempat kejadian perkara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), kepala desa yang carok itu Kades Sukosari Kecamatan Jatiroto, Iskak Aminudin dan Kepala Dusun Jatiroto, Wawan.
Baca Juga: Awas, Demam Berdarah Mengintai Kabupaten Probolinggo Sudah Ada 17 Kasus
Akibat carok, keduanya harus dilarikan ke rumah sakit Jatiroto Lumajang. Sebab keduanya menderita sabetan senjata tajam.
Kapolsek Jatiroto Polres Lumajang, AKP Rudi Isyanto mengatakan, peristiwa itu terjadi Kamis 27 Januari 2022 malam.
"Motifnya mungkin dendam karena sebelumnya keduanya itu adalah teman," ujar Rudi Isyanto kepada wartawan, Jumat 28 Januari 2022.
Kapolsek membeberkan kronologi carok itu. Awalnya Kasun Jatiroto, Wawan sedang berjalan di depan rumah Kades Sukosari, Iskak.
"Kasun Wawan melintasi di depan rumah Kades Sukosari. Pak Iskak batuk-batuk dan meludah ke arah Pak Kadus. Tersinggung lalu cekcok," terang dia.
Cekcok itu memanas, karena keduanya sama-sama emosi. Tak disangka mereka pulang ke rumah masing-masing untuk mengambil senjata tajam.
Baca Juga: Bupati Probolinggo dan Suami Tidak Keberatan Didakwa Terima Suap Rp360 Juta
Aksi perkelahian tersebut pun tak bisa dihindari. Keduanya bersikeras saling melukai dengan senjata tajam yang mereka bawa. Sedang lokasi perkelahian terjadi di samping rumah Iskak.
Warga yang menyaksikan kejadian itu tidak bisa berbuat banyak. Keduanya baru bisa dilerai ketika mulai melemah dan mengeluarkan banyak darah. Kades Iskak mengalami luka di lengan kanan. Sedang Kadus Wawan terluka di bagian perut.
Sementara itu, netizen menanggapi kejadian itu dengan berbagai komentar.
"Budaya Keren harus dilestarikan," kata akun @
agusyosodiningrat
"Agomes Dolor Jatiroto Aman,"lanjut akun @yudiiyenk_gladiatorz_69
"Lanang tenan," cetus akun @rizkyansyah401
"Mon lomajeng lakar saé onggu,"tambah akun @zeinnn912
"Gak seru..gak eroh bacok an e," imbuh akun @ferliantono_ ***