Indonesia dan Korsel Kerjasama Produksi Rudal Anti-Tank ATGM Raybolt, Termasuk Transfer Teknologi!

- 22 Oktober 2023, 08:30 WIB
Presiden LIG Nex1 Lee Hyeon-soo, keempat dari kiri, berpose dengan pejabat dari perusahaan pertahanan Indonesia Republikorp dan Kementerian Pertahanan Indonesia selama upacara penandatanganan di stan LIG Nex1 di Pameran Dirgantara dan Pertahanan Internasional Seoul (ADEX) di Pangkalan Udara Seoul.
Presiden LIG Nex1 Lee Hyeon-soo, keempat dari kiri, berpose dengan pejabat dari perusahaan pertahanan Indonesia Republikorp dan Kementerian Pertahanan Indonesia selama upacara penandatanganan di stan LIG Nex1 di Pameran Dirgantara dan Pertahanan Internasional Seoul (ADEX) di Pangkalan Udara Seoul. /LIG NEX1

Perusahaan Republikorp Indonesia tengah gencar mengembangkan berbagai produk alutsista, termasuk drone tempur, ranpur, dan (peluru kendali) rudal.

Perusahaan swasta ini menjadi harapan baru, terutama karena kemampuannya untuk berinovasi, yang selama ini kurang terlihat dalam perusahaan plat merah.

“Kami sangat bersemangat untuk memulai kerja sama ini dengan LIG Nex1 demi meningkatkan kapasitas produksi peralatan teknologi tinggi di dalam negeri, seperti peluru kendali. Kami berharap kerjasama ini akan semakin memperkuat hubungan baik antara kedua negara," tutur pendiri Republikorp, Norman Joesoef, dalam rilisnya.

Spesifikasi Rudal ATGM Raybolt

Korsel sepakat transfer teknologi Rudal ATGM Raybolt kepada Indonesia.
Korsel sepakat transfer teknologi Rudal ATGM Raybolt kepada Indonesia.

Rudal anti-tank Raybolt memiliki berat sekitar 20 kg dengan hulu ledak tandem heat. Kecepatan maksimum rudal ini mencapai 2082 km/jam dengan jangkauan maksimum mencapai beberapa kilometer.

Baca Juga: 7 Rudal Pembawa Maut milik Indonesia yang bikin Dunia Bergidik hanya Mendengar Namanya Saja!

ATGM Raybolt dapat dibawa oleh dua orang awak atau dipasang pada kendaraan untuk ditembakkan. Angkatan Darat Korea Selatan telah menggunakan versi antiank dari kendaraan taktis ringan 4x4 untuk menembakkan rudal ini.

Rudal Raybolt telah diadopsi oleh beberapa negara, termasuk Azerbaijan, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.

Persaingan di Pasar Internasional

ATGM Raybolt diposisikan oleh pabrikannya sebagai pesaing dari rudal-rudal seperti ATGM Javelin buatan Amerika dan ATGM Spike MR buatan Israel.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x