Penampakan Pusat Data Center Microsoft Setelah Dua Tahun Direndam di Bawah Laut, Terkuak Alasan Ditenggelamkan

- 20 September 2023, 19:15 WIB
Pusat data Microsoft
Pusat data Microsoft /BBC

 

ZONA SURABAYA RAYA - Pusat data center milik Microsof akhirnya diangkat ke permukaan setelah sebelumnya direndam di bawah laut.

Pengangkatan data center Microsoft itu sendiri dilakukan pada 15 September 2020 lalu, dan ternyata pusat data center milik Microsoft tersebut sengaja ditenggelamkan di pesisir laut Orkney di Skotlandia.

Diketahui bahwa data center Microsoft tersebut sengaja ditenggelamkan di bawah laut sejak 2018 lalu, dan itu merupakan fase kedua dari Project Natick.

Dilansir dari BBC News, Rabu 20 September 2023, dijelaskan bahwa Project Natick merupakan sebuah penelitian oleh Microsoft guna menentukan kelayakan suatu pusat data yang berada di bawah laut.

Baca Juga: Parah Sih! Pengen Punya iPhone 14 Wanita ini Nekat Gigit Kabel Pengaman di Kounter, Begini Nasibnya

Yakni dengan menggunakan energi yang terbarukan, di mana studi tersebut mengamati apakah dengan cara yang dilakukan itu bisa menghemat pemakaian energi ataukah tidak.

Maka dari itu, di 2018 pusat data Microsoft yang terdiri 12 rak dengan 864 server dan penyimpanan berkapasitas 27,6 petabytes ditenggelamkan di bawah laut.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x