ZONA SURABAYA RAYA - Sebuah penemuan baru dalam bidang astronomi telah dilakukan oleh para astronom di Universitas Durham, Inggris, dan Institut Max Planck di Jerman.
Di mana mereka berhasil menemukan sebuah lubang hitam yang disebut "ultramasif".
Lubang hitam galaksi biasanya memiliki massa berkisar beberapa juta hingga beberapa miliar kali lipat massa matahari, sedangkan lubang hitam ultramasif ini berada dalam kategori yang lebih besar.
Dilansir dari laman Fakta Dunia, Kamis 29 Juni 2023, penemuan ini melibatkan kombinasi teknik pelensaan gravitasi dan simulasi komputer yang digunakan oleh para astronom.
Baca Juga: Jangan Keburu Mati, Hotel Luar Angkasa Bakal Dibuka 2027
Fisikawan James Nightingale dari Universitas Durham mengatakan bahwa lubang hitam ini, yang kira-kira 30 miliar kali massa matahari kita, adalah salah satu yang terbesar yang pernah terdeteksi dan berada di batas atas seberapa besar yang mereka yakini bisa menjadi lubang hitam secara teoritis.
Dirinya menyimpulkan jadi ini adalah penemuan yang sangat menarik.
Penemuan yang dipublikasikan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, merupakan kali pertama lubang hitam ditemukan melalui penerapan teknik pelensaan gravitasi, seperti dikutip dari ZmeScience, Kamis 29 Juni 2023.