Takut Digempur Tiongkok, Menlu Taiwan Pontang-Panting Datangi Eropa

- 20 Juni 2023, 18:00 WIB
Menlu Taiwan mengatakan mereka akan berjuang sampai akhir jika Tiongkok lancarkan serangan, Rabu, 7 April 2021.
Menlu Taiwan mengatakan mereka akan berjuang sampai akhir jika Tiongkok lancarkan serangan, Rabu, 7 April 2021. /Reuters/Ann Wang/

ZONA SURABAYA RAYA - Klaim kepemilikan Taiwan oleh pemerintah Tiongkok tidak pernah berubah sejak tahun 1949. Sampai saat ini pemerintah Tiongkok yang dipimpin oleh Xi Jinping tetap menyatakan bahwa Taiwan merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok daratan.

Keberadaan klaim pemerintah Tiongkok yang tidak berubah mengenai status Taiwan tersebut, membuat Taiwan selalu merasa was-was kalau sewaktu-waktu digempur oleh Tiongkok. 

Apalagi saat ini Tiongkok masuk ke dalam 3 besar negara terkuat di dunia selain Amerika Serikat dan Rusia.

Pernyataan Menteri luar negeri Tiongkok, Qin Gang yang membuka kemungkinan untuk melakukan segala cara guna mendapatkan Taiwan, membuat pemerintah Taiwan khawatir.

Baca Juga: Pengembang Game di Tiongkok Ciptakan QR Code Kolosal di Langit dari Drone

Dilansir dar dw.com, 20 Juni 2023, Baru-baru ini, menteri luar negeri Taiwan, Joseph Wu terbang ke Eropa untuk memastikan dukungan negara-negara Eropa terhadap eksistensi Taiwan yang terpisah dari Tiongkok.

Wu ingin agar negara-negara Eropa lebih menunjukkan dukungan terhadap perdamaian dan stabilitas selat Taiwan dengan memberikan peringatan terhadap China.

Menurut Wu, apabila negara-negara Eropa bersuara, maka Tiongkok akan berpikir ulang untuk melakukan agresi militer terhadap Taiwan, karena negara-negara Eropa ada di belakang Taiwan. Sehingga secara diplomatis dukungan terhadap Tiongkok akan menjadi minim di Eropa.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: DW.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x