Menengok Perajin Batu Nisan Bongpay Asal Tiongkok Tertua di Surabaya, Begini Curhat Pemiliknya

- 14 Juni 2021, 14:07 WIB
Para perajin batu nisan Bongpay Tjwan Tik Sing (Nisan Praloyo)
Para perajin batu nisan Bongpay Tjwan Tik Sing (Nisan Praloyo) /Zona Surabaya Raya/Byta Indrawati

ZONA SURABAYA RAYA - Setiap hari para pemahat batu Bongpay sedang bergelut dengan batu. Mereka akan mengukir batu itu dengan tulisan atau gambar yang sudah dipesan para pembeli.

Tampak juga beberapa pengunjung sedang memilih batu, model, dan menunjukkan nama orang yang mereka sayangi untuk diukir.

Batu Bongpay atau lebih akrab kita kenali sebagai nisan adalah nisan yang biasa dipesan oleh masyarakat keturunan Tionghoa.

Seperti perajin Batu Nisan Bongpay asal Tingkok, yakni Tjwan Tik Sing (Nisan Praloyo) adalah salah satu perajin batu nisa tertua di Kota Surabaya.

Baca Juga: Hanya 184.942 Peserta yang Lolos SBMPTN 2021, Cek di Laman LTMPT dan 29 Link PTN, Kamu Lulus atau Tidak?

Berdiri sejak tahun 1930an, Tjwan Tik Sing menjadi usaha turun temurun yang dijalankan oleh generasi berikutnya.

"Sudah ada sejak 1930, jadu sudah sejak Engkong saya dan saat ini saya sebagai cucunya yang menjalankan," ungkap Hari Suharjono penerus Tjwan Tik Sing kepada Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Senin 14 Juni 2021.

Sebetulnya tak hanya masyarakat keturunan Tionghoa saja yang memesan batu marmer buatan Tiongkok ini, tapi juga ada masyarakat non-Tionghoa di Surabaya dan sekitarnya.

Baca Juga: Polda Jatim Ungkap Kasus Pungli, 67 Preman Ditangkap, Modusnya Memalak dan Memeras

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x