Adik Kim Jong Un Tegaskan Tak Akan Berdialog dengan Amerika Serikat dan Sekutunya

- 1 Juni 2023, 19:15 WIB
Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong ancam dan nyatakan siap perang jika Amerika Serikat menembak jatuh rudal uji coba yang diluncurkannya di Samudera Pasifik.
Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong ancam dan nyatakan siap perang jika Amerika Serikat menembak jatuh rudal uji coba yang diluncurkannya di Samudera Pasifik. /REUTERS/Jorge Silva/Pool/File Photo

ZONA SURABAYA RAYA - Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong menyatakan bahwa Korea Utara tidak perlu membuka dialog dengan Amerika dengan sekutunya.

Dilansir dari Antaranews, 1 Juni 2023, pernyataan Kim Yo Jong tersebut seiring dengan kegagalan Korea Utara dalam meluncurkan satelit mata-mata pertamanya, Rabu 31 Mei 2023, kemarin.

Salah satu Petinggi Partai Buruh Korea Utara tersebut, juga menyoroti sikap permusuhan yang ditunjukkan oleh Washington terhadap Pyongyang, sehingga tidak ada rencana untuk melakukan dialog.

Selain Kim Yo Jong juga menuduh bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB yang berupa larangan penggunaan rudal balistik merupakan pelanggaran terhadap hak Korea Utara untuk turut terlibat dalam penggunaan ruang angkasa.

Baca Juga: Ini Penyebab Kegagalan Peluncuran Satelit Korea Utara

Putri Kim Jong Il tersebut juga menyinggung negara-negara lain seperti Amerika Serikat yang dapat meluncurkan banyak satelit ke ruang angkasa, sementara ketika Korea Utara melakukan hal yang sama malah mendapat kecaman.

Selain itu, Kim Yo Jong sendiri memberikan peringatan kepada pihak-pihak manapun yang memusuhi Korea Utara, bahwa tidak ada untungnya meningkatkan penentangan terhadap Korea Utara.

Sebelumnya, roket yang membawa satelit Korea Utara jatuh di laut Kuning beberapa saat setelah peluncuran.

Pyongyang menyatakan ada masalah bahan bakar dan mesin yang menyebabkan roket tersebut gagal mencapai target, orbit ruang angkasa.

Sementara itu, ketika pihak Korea Utara melakukan peluncuran roket, peringatan darurat berbunyi di dua negara tetangganya yakni Korea Selatan dan Jepang.

Baca Juga: Korea Utara Siap Luncurkan Satelit Mata-Mata Pertamanya, Jepang Protes Keras!

Baik Korea Selatan maupun Jepang, serta Amerika Serikat mengecam langkah Korea Utara dalam meluncurkan roket tersebut, karena melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai penggunaan rudal Balistik.

Sebelum peluncuran, Korea Utara juga sempat memberitahu Jepang mengenai perencanaan peluncuran roket antara tanggal 31 Mei -11 Juni. Jepang mengecam rencana tersebut, dan meminta pihak Korea Utara untuk menahan diri.

Meskipun demikian kecaman Jepang tersebut tidak menerima respon yang baik dari pihak Korea Utara, terbukti kemudian Korea Utara tetap meluncurkan roketnya yang bernama Chollima-1 tersebut.

Sepertinya pihak Korea Utara tidak berhenti dengan kegagalan Chollima-1. Kim Yong Jong sendiri optimis bahwa Korea Utara akan memiliki satelit yang dapat mencapai orbit.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x