Ia dapat hidup pada suhu setinggi 115 derajat Fahrenheit (46 derajat Celcius).
Dan terkadang dapat bertahan pada suhu yang lebih tinggi untuk waktu yang singkat.
Sebagian besar infeksi amoeba pemakan otak terjadi di perairan air tawar di suatu negara bagian Selatan.
Infeksi paling sering terjadi selama bulan-bulan musim panas, terutama saat panas dalam waktu lama, kata CDC.
2. Naegleria fowleri tidak ditemukan di lautan
Baca Juga: Perayaan Natal, Pendukung Teroris Serang Kota Paris, 31 Polisi Terluka, Ini Kronologinya
Amoeba sampai ke otak melalui hidung. Orang tidak terinfeksi Naegleria fowleri dengan menelan air.
Sebaliknya, infeksi terjadi ketika air yang mengandung amuba ini naik ke hidung dan masuk ke otak.
Baca Juga: Terlibat Pencurian, Nenek Ditangkap Polisi Ternyata Pelakunya Kucingnya Kucing Peliharaan, Kok Bisa?
Begitu berada di otak, amuba menghancurkan jaringan otak, yang mengakibatkan pembengkakan otak dan biasanya kematian, kata CDC.