Network
ZONA SURABAYA RAYA - Sebuah kejadian memilukan terjadi di Texas, Amerika Serikat, di mana seorang bocah berusia 7 tahun ditemukan tewas dalam mesin cuci di rumahnya.
Bocah malang tersebut ditemukan dalam mesin cuci beberapa jam setelah orangtuanya melaporkan dia hilang ke polisi.
Diketahui bahwa bocah tersebut bernama Troy Khoeler, dirinya merupakan anak yang diadopsi oleh pasangan tersebut pada 2019, dilansir dari The Independent, Senin 1 Agustus 2022.
Atas kejadia yang menggemparkan itu, kantor Sheriff Harris County mengatakan, Troy Khoeler ditemukan di mesin cuci top loading yang terletak di garasi rumahnya di Rosegate Drive, Texas, pada Kamis, 28 Juli 2022) pagi waktu setempat.
Baca Juga: Bocah SD 11 Tahun di Tasikmalaya Meninggal Dunia akibat Dipaksa Menyetubuhi Kucing
Polisi awalnya merespons laporan mengenai seorang anak yang hilang sekitar pukul 05.20 waktu setempat. Saat itu orangtua Troy Khoeler memberi tahu detektif bahwa mereka terakhir kali melihat anak tersebut sekitar pukul 04.00 waktu setempat.
Dua jam kemudian, para detektif menemukan bocah itu tewas di dalam mesin cuci rumah setelah melakukan pencarian menyeluruh di lingkungan sekitar dan area lainnya. Namun drmikian para detektif belum mengungkapkan informasi apa pun tentang penyebab kematian bocah itu atau apakah ada dugaan pelanggaran.
“Kami tidak tahu apa yang terjadi, kami sedang menyelidiknya,” kata Letnan HCSO Robert Minchew.
“Apakah dia terbunuh karena mesin cuci atau dibunuh dan ditempatkan di dalamnya, kami masih jauh dari kesimpulan itu, saya tidak bisa berkomentar,” tambahnya.
Baca Juga: Tragis Bocah Malang 7 Tahun Tewas Setelah Dibanting 27 Kali di Kelas Judo
Ayah Troy ada di rumah saat ibunya pulang dari sif malam di rumah sakit dan masih berseragam ketika polisi tiba. Kedua orangtua Troy dibawa dengan mobil patroli polisi untuk diinterogasi terkait kasus ini.
Sejauh ini tidak ada penangkapan atau dakwaan yang dibuat. sementara, Rudy Chupa, seorang tetangga yang tinggal di daerah itu selama lebih dari 40 tahun, mengaku terkejut atas kematian bocah laki-laki itu, yang terkadang dia lihat sedang bermain.
“Seharusnya itu tidak terjadi pada siapa pun,” katanya.*""
