Network
ZONA SURABAYA RAYA - Negara Turki yang biasa kita kenal dan sering jadi jujukan wisata kini tak lagi ada, dan resmi dihilangkan. Penghilangan Turki bukan karena negara tersebut dibubarkan, namun karena berganti nama.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) resmi mengubah nama negara Turki menjadi Turkiye, menyusul permintaan dari Ankara untuk disebut demikian.
Dengan diubahnya nama negara pimpinan Erdogan teraebut, maka nama baru Turkiye sekarang digunakan dalam berbagai bahasa asing.
Dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari laman Reuters, Rabu 8 Juni 2022, berbicara kepada Anadolu Agency, Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan mereka menerima surat dari Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Antonio Guterres, meminta "Turkiye" alih-alih "Turki", untuk digunakan secara internasional.
Baca Juga: Hasil Playoff Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa: Portugal Singkirkan Turki dengan Skor 3-1
Lebih lanjut dalam pembicaraan tersebut Dujarric mengatakan perubahan nama negara itu mulai berlaku sejak surat itu diterima. Cavusoglu mengumumkan pengajuan resmi surat tersebut kepada PBB dan organisasi internasional lainnya.
"Bersama dengan Direktorat Komunikasi kami, kami telah berhasil mempersiapkan landasan yang baik untuk ini," kata Cavusoglu.
"Kami telah memungkinkan PBB dan organisasi internasional lainnya, negara-negara untuk melihat perubahan ini menggunakan 'Turkiye'," lanjutnya.
Diketahui bahwa Turki memulai langkah untuk mengubah nama resminya yang diakui secara internasional dalam bahasa Inggris menjadi 'Turkiye' pada Desember lalu.
