ZONA SURABAYA RAYA - Lima anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tengah disandera di Yaman selatan pada hari Sabtu 12 Februari 2022, setelah kunjungannya kembali dari tugas lapangan.
Russel Geekie selaku juru bicara pejabat tinggi PBB di Yaman mengungkapkan para anggota atau staf PBB tersebut disandera pada hari Jumat di provinsi Abyan.
"PBB berhubungan erat dengan pihak-pihak berwenang untuk memastikan pembebasan mereka," kata Geekie seperti dilansir Zona Surabaya Raya dari laman Reuters.com, Minggu 14 Februari 2022.
Sementara itu pemerintah Yaman berupaya untuk membebaskan kelima anggota PBB yang disandera, mereka mengungkapkan bahwa staf tersebut diculik oleh orang-orang bersenjata yang tidak dikenali di Yaman.
Seorang pejabat di kantor PBB di Aden mengatakan kepada Reuters bahwa empat dari yang ditangkap adalah warga negara Yaman.
Yaman telah dilanda kekerasan sejak gerakan Houthi dari aliansi Iran menggulingkan pemerintah ibu kota Sana'a pada akhir 2014, mendesak koalisi militer pimpinan Saudi untuk campur tangan beberapa bulan kemudian.
Di antara banyak kekuatan yang merusak stabilitas Yaman adalah al-Qaeda dan Negara Islam, kelompok kelompok radikal yang telah menyerang di masa lalu, termasuk Selatan, di mana protes telah dilakukan terhadap memburuknya kondisi ekonomi selama setahun terakhir.
Baca Juga: Resmi Jabat Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, Rudi Suparmono: Jangan Jatuh ke Lubang Sama