ZONA SURABAYA RAYA - Sebuah kisah kehidupan yang dramatis dialami pria asal Monte Santo, Brasil.
Di mana ketika lahir dirinya dinyatakan menderita artrogriposis, kondisi langka yang membuat kepalanya harus menghadap arah yang salah.
Kenyataan memilukan tak berhenti sampai di situ, kakinya pun tak sempurna dan kedua tangannya nyaris tak berfungsi.
Kondisi fisik demikian membuat dokter yakin bahwa Claudio tak akan berumur panjang.
Baca Juga: Punya Pemandangan Menakjubkan, Traveller Dijamin Betah di Sini, Tempat Bernaungnya Suku Apache
Bahkan sesaat setelah kelahirannya, dokter meminta ibunya, Maria Jose untuk mengabaikan Claudio.
Seperti dilansir dari You.know pada Selasa 4 Januari 2022, ketika itu dokter menyarankan Maria agar tidak usah memberi makan, karena bayi mungil itu sudah sekarat dan akan meninggal karena kesulitan bernapas.
Namun kasih sayang seorang ibu tidak bisa begitu saja serta merta dilenyapkan.
Maria terus membesarkan Claudio di rumahnya.
Pada usia 8 tahun, Claudio berjalan dengan lutut dan menggunakan mulutnya untuk memegang benda-benda.
Maria juga sengaja memodifikasi rumahnya sehingga Claudio lebih mudah beraktivitas.
Baca Juga: Selalu Dapatkan Nasi Kotak Setiap Jumat, Pemuda Ini Bikin Warganet Trenyuh
Berkat usaha keras dan dukungan orang tua, Claudio juga berasil menyelesaikan studinya di State University of Feira de Santana dan menjadi seorang akuntan.
Saat ini pria asal Brasil itu bahkan berhasil menjadi motivator internasional dan diundang menjadi pembicara ke berbagai negara, meski tangan dan kakinya tidak bisa bergerak bebas dan posisi kepalanya terbalik.
"Saya bisa membuat tubuh ini beradaptasi dengan dunia seumur hidup saya. Saat ini saya tidak melihat diri saya berbeda. Saya juga orang normal," kata Claudio, seperti dikutip ZonaSurabayaRaya.com dari You.know pada Selasa, 4 Januari 2022.**"