ZONA SURABAYA RAYA - Sedikitnya 30 mayat anak-anak dan wanita ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Mereka diduga korban akibat konflik militer di Myanmar.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi
di dekat Desa Mo So di Kayah, negara bagian yang dilanda konflik di Myanmar, pada Jumat lalu, 24 Desember 2021.
Kudeta dilakukan dengan alasan pemilihan pada November tahun lalu, yang dimenangi partai Suu Kyi, dituding curang.
Namun pemantau asing mengatakan pemilu Myanmar tersebut berlangsung adil.
Buntut konflik militer itu meluas, hingga rakyat kecil menjadi korban. Kelompok pembela HAM Karenni mengungkapkan mereka menemukan jenazah-jenazah pengungsi. Termasuk lansia, perempuan, dan anak-anak
Baca Juga: Ungkap Misteri Bumi 13,8 Miliar Tahun Silam, NASA Bawa Alat Seharga Rp 141 Triliun ke Luar Angkasa
Peristiwa mengenaskan itu terjadi
di dekat Desa Mo So di Kota Hprus.
Kelompok ini mengungkap korban tewas di tangan militer yang memerintah Myanmar.
"Kami mengecam keras pembunuhan tidak manusiawi dan brutal itu, yang melanggar HAM," kata kelompok tersebut di akun Facebook seperti dilansir Antara.
Militer Myanmar mengaku telah menembak dan membunuh sejumlah "teroris dengan senjata" dari angkatan bersenjata kubu oposisi di desa tersebut, kata media pemerintah.