Network
ZONA SURABAYA RAYA - Masyarakat Australia dibuat heboh dengan temuan 'gas beracun'. Kejadian yang ditemukan di ibu kota Canberra itu membuat banyak orang tak nyaman dengan aroma yang menyengat.
Momen yang terjadi beberapa hari yang lalu itu bahkan membuat Badan Layanan Darurat Wilayah Ibu Kota Australia (ACT) 'turun tangan'.
Seperti dilansir ZonaSurabayaRaya dari Siakapkeli.my pada Sabtu, 18 Desember 2021, dilaporkan masyarakat menduga adanya kebocoran gas yang terjadi di sekitar mereka.
Menanggapi hal tersebut, petugas pemadam kebakaran dan penyelamat telah dikerahkan untuk menyelidiki penyebabnya.
Sementara itu, masyarakat diminta untuk menghindari daerah tersebut.
Baca Juga: Keceriaan Kunjungan Kerja Bupati dan Walikota Se-Jatim hiingga Makan Durian Bersama
Akhirnya, penyelidikan pun dilakukan dan memakan waktu hingga satu jam. Tim pemadam kebakaran berhasil menemukan sumber aroma aneh yang rupanya berasal dari buah durian.
Berbeda dari Indonesia, bagi masyarakat Australia yang justru menganggap aroma durian adalah sesuatu yang aneh.
Hal ini semakin terbukti dengan kehebohan yang terjadi di Canberra dalam kasus ini. Tak heran jika mereka pun sampai melaporkan kejadian itu kepada tim pemadam kebakaran, dan menduganya sebagai sebuah kebocoran gas.
Setelah berhasil menemukan penyebab aroma mengganggu itu, petugas akhirnya mengumumkan bahwa buah durian yang menjadi penyebabnya.
Baca Juga: Ditertibkan di Indonesia, Pinjol Kini Hantui Warga Kenya yang Tak Sanggup Bayar Tagihan
Melalui unggahan di Facebook, mereka menjelaskan bahwa durian memiliki aroma yang sangat kuat.
Hal ini pula yang menyebabkan banyak orang merasa terganggu meski dari kejauhan. Mereka pun menekankan bahwa aroma itu bukan disebabkan oleh kebocoran gas, namun justru dari durian dari sebuah toko.
Melihat konfirmasi yang diberikan oleh tim pemadam kebakaran, rupanya warganet pun memberikan beragam tanggapan. Selain perasaan lega, ada juga ungkapan tak percaya bahwa buah durian yang menjadi penyebabnya.***
