ZONA SURABAYA RAYA - Politik di Malaysia memasuki babak baru, setelah Wakil Presiden UMNO Ismail Sabri Yaakob resmi dilantik sebagai Perdana Menteri.
Ismail Sabri tercatat sebagai Perdana Menteri ke-9. Ia dilantik di hadapan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah di Istana Negara, Sabtu 21 Agustus 2021, pukul 14.29 waktu setempat.
Hadir pada pelantikan Ismail Sabri, diantaranya Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi, mantan Perdana Menteri Najib Razak dan mantan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.
Pelantikan Ismail Sabri disiarkan langsung di saluran televisi pemerintah serta halaman Facebook Kantor Perdana Menteri.
Baca Juga: Merasa Dihina, Ayu Ting Ting Polisikan Akun Gundik Empang yang Diduga Milik Arek Bojonegoro
Acara yang berlangsung di Majelis Singgasana Istana Negara tersebut terdiri dari pelantikan, pengangkatan dan penandatanganan sumpah jabatan.
Saat pernyataan sumpah Ismail Sabri mengucapkannya di depan Yang di-Pertuan Agong.
Setelah itu perdana menteri menandatangani beberapa dokumen penting pada pukul 14:31 waktu setempat.
Kemudian dokumen-dokumen diserahkan ke ketua hakim negara Tun Tengku Maimum, disaksikan Kepala Sekretariat Negara M Zuki bin Ali.
Setelah itu Mufti Wilayah Dr Luqman Haji Abdullah memimpin bacaan doa di hadapan raja.
Usai berdoa Yang di-Pertuan Agong meninggalkan Majelis Singgasana diikuti oleh Perdana Menteri Ismail Sabri beserta istri.
Sebagai informasi, Ismail Sabri
mendapat dukungan mayoritas, yakni 114 anggota parlemen memilihnya untuk menjadi PM selanjutnya.
Sebelumnya, sejumlah anggota parlemen UMNO yang dipimpin Ahmad Zahid Hamidi mencabut dukungan untuk Muhyiddin.
Baca Juga: Terbaru, 4 Lokasi Vaksin Dosis 1 di Gresik dan Malang 20-23 Agustus 2021, Catat Syarat Pendaftaran
Pemerintahan baru terbentuk sekitar 18 bulan lalu pada Maret 2020 setelah perebutan kekuasaan yang menyebabkan pemerintahan Pakatan Harapan runtuh.
Selanjutnya, Selasa 17 Agustus 2021, sebanyak 220 anggota parlemen Malaysia diminta untuk menyerahkan pernyataan resmi yang menyatakan calon perdana menteri pilihan mereka ke istana.
Sebanyak 114 anggota parlemen memilih Ismail Sabri, memberinya suara mayoritas. Kini, pria kelahiran 18 Januari 1960 itu resmi dilantik.***