Network
ZONA SURABAYA RAYA - Seiring dengan ketidakpastian ekonomi global yang terus berlangsung, sektor jasa keuangan di Jawa Timur menunjukkan ketangguhannya.
Menurut Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Timur (OJK KOSB), industri jasa keuangan di wilayah tersebut tetap stabil dengan dukungan modal yang kuat, likuiditas yang stabil, dan profil risiko yang positif.
Perkembangan Sektor Perbankan
Baca Juga: Link Download Tata Cara Penagihan Sanksi Administratif Berupa Denda di Sektor Jasa Keuangan dari OJK
Pertumbuhan sektor perbankan di Jawa Timur mencatat tren positif, dengan kredit perbankan tumbuh sebesar 6,33 persen (yoy) pada Januari 2024, mencapai Rp563,84 triliun.
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada kredit investasi, mencapai 11,64 persen (yoy). Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh sebesar 6,94 persen (yoy), mencapai Rp761,09 triliun.
OJK mendorong kinerja intermediasi dengan menjaga keseimbangan antara pertumbuhan kredit dan likuiditas, yang tercermin dari rasio likuiditas yang terjaga dengan baik.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Pinjol Tanpa DC Lapangan Resmi OJK Terbaru 2024, Pilihan Aman untuk Pinjaman Online
Perkembangan Pasar Modal
