Perkembangan Ekonomi Global 2023 Terpantau Belum Ideal, BI Jatim Optimis Perekonomian Jawa Timur Semakin Baik

- 7 Juni 2023, 15:15 WIB
Doddy Zulverdi, Kepala Perwakilan BI Prov. Jatim di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur
Doddy Zulverdi, Kepala Perwakilan BI Prov. Jatim di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur /Timothy Lie/Zona Surabaya Raya

Mempertimbangkan kondisi perekonomian tersebut, maka Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 24- 25 Mei 2023 memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga kebijakan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75%.

Disebutkan juga mengenai beberapa fokus kebijakan BI, yakni diantaranya memperkuat operasi moneter untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter dan memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah terutama imported inflation melalui intervensi di pasar valas.

Kemudian juga melanjutkan twist operation melalui penjualan/pembelian SBN di pasar sekunder.

Melanjutkan kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK) dengan pendalaman pada respons suku bunga Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan terhadap suku bunga kebijakan.

Perluasan QRIS dan memperkuat kerja sama internasional dengan bank sentral dan otoritas negara mitra lainnya.

Searah dengan perekonomian nasional, perekonomian Jawa Timur pada triwulan I-2023 terpantau melanjutkan perbaikan dengan tumbuh 4,95% (yoy) yang didorong oleh menguatnya konsumsi (baik belanja Pemerintah maupun Rumah Tangga) dan meningkatnya kinerja sektor perdagangan.

Namun demikian, perlambatan investasi serta menurunnya kinerja ekspor menahan pertumbuhan ekonomi Jatim untuk tumbuh lebih tinggi lagi.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga konsumsi masyarakat serta mendorong kolaborasi fiskal pusat dan daerah dalam rangka mendukung perbaikan kinerja investasi.

Masih dalam diskusi tersebut, Doddy juga mengungkapkan pada triwulan II-2023, kinerja ekonomi Jatim terindikasi melanjutkan perbaikan sejalan dengan potensi keyakinan konsumen yang membaik.

Prompt Manufacturing Index (PMI) yang masih tinggi di atas 50% (ekspansi), tren penjualan eceran yang positif, prognosa produksi tanaman pangan dan hortikultura yang meningkat, serta peningkatan kinerja mayoritas kegiatan usaha sektor prioritas.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x