Perkembangan Ekonomi Global 2023 Terpantau Belum Ideal, BI Jatim Optimis Perekonomian Jawa Timur Semakin Baik

- 7 Juni 2023, 15:15 WIB
Doddy Zulverdi, Kepala Perwakilan BI Prov. Jatim di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur
Doddy Zulverdi, Kepala Perwakilan BI Prov. Jatim di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur /Timothy Lie/Zona Surabaya Raya

Dalam diskusi tersebut, Doddy juga memaparkan perkembangan ekonomi terkini serta fokus kebijakan Bank Indonesia berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI periode Mei 2023.

Doddy menyampaikan bahwa saat ini meskipun dihadapkan berbagai tantangan, patut disyukuri tidak sampai terjadi resesi global.

Baca Juga: Bank Indonesia dan Pemprov Jatim Bersinergi Perkuat Ketahanan Pangan Jelang Ramadhan 2023

“Saat ini masih terdapat ruang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik disertai upaya memitigasi risiko perlambatan ekonomi global,” ujar Doddy.

Ruang optimisme tersebut sejalan dengan momentum rebound perekonomian Tiongkok yang kembali dibuka setelah pandemi Covid-19, serta melandainya tekanan inflasi global.

Di tengah masih tingginya ketidakpastian global, pemulihan ekonomi nasional pada triwulan I 2023 terus berlanjut. Ekonomi Indonesia pada triwulan I 2023 tumbuh 5,03% (yoy), membaik dibandingkan triwulan IV 2022 (5,01%) terutama ditopang oleh perbaikan konsumsi domestik.

Tekanan inflasi IHK nasional juga menunjukkan tren penurunan dari 5,51% (yoy) pada tahun 2022 menjadi 4,97% (yoy) pada triwulan I 2023 serta 4,33% (yoy) pada April 2023 dan 4,00% (yoy) pada Mei 2023.

Doddy menambahkan bahwa kembalinya inflasi domestik pada rentang sasaran inflasi nasional (4,00%, yoy) pada periode Mei 2023, memberikan ruang bagi BI untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Mau Gaji Mentereng? Yuk Daftar Lowongan Kerja di Lembaga Pengembangan Bank Indonesia, Ini Syaratnya, Buruan!

Hal tersebut didukung dengan membaiknya beberapa indikator perekonomian domestik seperti menguatnya cadangan devisa, terjaganya surplus neraca perdagangan, relatif stabilnya nilai tukar Rupiah, serta masih tumbuh positifnya kinerja intermediasi perbankan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x