Jatim Bakal Punya Moda Transportasi Publik Berbasis Listrik, Sudah Ada Support dari Swedia

- 13 Oktober 2022, 21:23 WIB
Ilustrasi Bus listrik
Ilustrasi Bus listrik /tangkap layar PMJ NEWS

ZONA SURABAYA RAYA - Hari ini, Kamis 13 Oktober 2022 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Swedia untuk Indonesia, Marina Berg, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Pada pertemuan di Gedung Negara Grahadi tersebut, Mariana Berg membahas mengenai rencana investasi Swedia di bidang transportasi publik.

Diketahui Provinsi Jawa Timur telah memiliki Perda nomor 6 tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED), kemudian Gubernur Khofifah juga telah menerbitkan SE tentang Implementasi Pemasangan PLTS Atap Pada Gedung Pemerintah dan Swasta, serta SE no 671/851/124.3/2022 tentang Himbauan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis baterai.

“Kami saat ini di Jatim juga telah memberikan insentif diskon Pajak Kendaraan Bermotor Berbasis Listrik hingga 90% bagi pengguna kendaraan listrik. Maka kerjasama dengan Swedia ini akan menguatkan kita untuk bebas emisi tahun 2060,” kata Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Sasis Anyar Bus Hino RK280 Menjawab Regulasi Pemerintah Masalah Gas Buang Ramah Lingkungan

Tidak hanya itu, terkait pengembangan transportasi, telah terbit Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan (Gerbangkertosusila).

Sehingga upaya membangun koneksitas di antara wilayah Gerbangkertasusila terus dilakukan untuk memudahkan transportasi masyarakat maupun distribusi logistik barang dan jasa.

Sementara itu, terkait oengembangan dan investasi, Pemerintah Swedia menyatakan kesiapannya memberikan support mewujudkan sistem transportasi yang ramah lingkungan.

Sistem transportasi ramah lingkungan tersebut berupa bus atau kereta berbasis listrik di Kota Surabaya.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x