Dorong Program Digitalisasi UMKM, Tjufoo Hadir di Indonesia

- 29 Januari 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi UMKM Digital. / Foto: Antara/Pixel
Ilustrasi UMKM Digital. / Foto: Antara/Pixel /

ZONA SURABAYA RAYA - Guna mendorong daya saing UMKM yang terus meningkat, pemerintah mencanangkan program digitalisasi dengan target sebanyak 30 juta pelaku UMKM masuk dalam ekosistem digital pada tahun 2024.

Meskipun menjadi tantangan yang tidak mudah, program ini harus tetap dilaksanakan demi perbaikan struktur ekonomi nasional yang didominasi oleh sektor usaha tersebut.

"Saat ini rasio kewirausahaan Indonesia mencapai 3,5%, target pemerintah ratio kewirausahaan di 2024 bisa tumbuh 3,95%. Pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021—2024 tentang kewirausahaan, hal ini diharapkan dapat menjadi terobosan untuk melakukan percepatan ratio kewirausahaan,” kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki dalam Peluncuran Tjufoo sebuah startup aggregator brand, Kamis, 27 Januari 2022.

Meski memiliki skala ekonomi yang tidak sebanding dengan perusahaan multinastional, namun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian nasional.

Baca Juga: Dorong UMKM ke Pasar Internasional, Surabaya Gandeng Ahli ini

UMKM merupakan kontributor produk domestik bruto (PDB) Nasional terbesar. Sepanjang tahun lalu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) mencatat jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun.

Tidak hanya itu, UMKM mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang tersedia serta menghimpun hingga 60,42 persen dari total investasi nasional.

 

Kolaborasi pemerintah dan swasta amat penting untuk bisa mempercepat peningkatan UMKM dan ratio kewirausahaan di Indonesia, maka itu, Tjufoo, kata Menteri Teten, diharapkan mampu dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan skala usaha mereka, seperti pemanfaatan dana investasi, mentoring berkelanjutan, dan ekosistem digital.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah