ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota Surabaya terus meningkatkan kualitas UMKM lokal dengan berbagai pengembangan. Kali ini mereka menggandeng ahli dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) untuk membina UMKM Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, ada 9 kegiatan yang akan dikolaborasikan bersama UWKMS. Yakni, motivasi bisnis UMKM, pelatihan-pelatihan produksi, pelatihan pemasaran/ekspor, design produk dan packaging (branding), pelatihan fotografi dan videografi produk, pelatihan perhitungan keuangan (akuntasi) atau manajemen keuangan, strategi bisnis dengan melihat pangsa pasar, edukasi dan pendampingan terkait legalitas produk dan perizinan, dan strategi bisnis pengembangan produk baru.
Eri juga menyampaikan apresiasi kepada Rektor UKWMS dan seluruh jajaran bersedia membantu UMKM Surabaya melalui kerjasama ini.
“Saya selalu katakan kepada seluruh jajaran pemkot, bahwa kita ini bukan orang hebat dan tidak mungkin bisa berjalan sendiri. Kita butuh partner di luar jalur pemerintahan yang bekerjanya jauh lebih baik. Alhamdulillah itulah yang dilakukan oleh UKWMS sekarang,” ujar Eri usai, penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama bersama Rektor UKWMS Kuncoro Foe di kampus UKWMS Jalan Kalisari Selatan No.1 Kalisari, Pakuwon City, Surabaya, Senin 24 Januari 2022.
Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa di tahun 2022 ini pihaknya tidak bisa berjalan sendirian tanpa ada rektor yang hebat, tanpa dosen yang hebat dan seluruh mahasiswa yang hebat. Oleh karena itu, ia berharap betul sejumlah kampus di Surabaya menjadi bagian dalam pembangunan Kota Surabaya.
Sementara itu, Rektor UKWMS Kuncoro Foe mengatakan pihaknya akan langsung bergerak untuk membantu melatih UMKM Surabaya itu. Menurutnya, sembilan poin yang akan dikerjasamakan masih berhubungan dengan sejumlah fakultas di kampusnya. Semua pembinaan akan disesuaikan sesuai bidangnya masing-masing.
Baca Juga: Surabaya Tergenang Saat Diguyur Hujan, Eri Cahyadi Langsung Turun dari Pesawat dan Cek Lokasi
“Seperti branding UMKM, itu pasti berkaitan dengan ilmu komunikasi, dan kalau kerjasama dengan UMKMnya secara umum, itu pasti berkaitan dengan ekonomi. Jadi, kita sesuaikan,” tegasnya. ***