ZONA SURABAYA RAYA - Wakil Walikota Surabaya Armuji merespon teriakan masyarakat yang mengeluhkan kenaikan tarif jaringan gas (jargas). Dia pun mendatangi langsung lokasi untuk mendengarkan keluh kesah warga.
Beredar lewat unggahan Tiktok milik Cak Ji sapaan akrab Armuji, di @Cakj1, Armuji merespon pemberitaan Zona Surabaya Raya Pikiran Rakyat, berjudul "Tagihan Gas Naik, Pelanggan Surabaya Berteriak". Cak Ji bersama jajarannya kemudian mendatangi beberapa lokasi kampung UMKM yang menggunakan gas dari jargas PGN.
Salah satunya, Cak Ji mendatangi Kampung Lontong, Kupang Krajan, Sawahan. Cak Ji berkesempatan menanyai beberapa pengusaha kecil pembuat lontong soal kenaikan harga gas.
Benar saja, warga yang mayoritas memproduksi lontong mengeluhkan keberatan untuk membayar kenaikan harga gas. Kini mereka terpaksa nunggak.
Salah satu pengrajin lontong mengaku, tagihan gas biasanya Rp 3 juta per bulan, tapi sekarang mencapai Rp 7 juta. Tarif itu memberatkan biaya produksi mereka. Ada juga, Ibu Tina yang tagihannya bahkan mencapai Rp21 juta.
Dalam pernyataannya, Cak Ji juga akan memanggil pihak PGN setelah tahun baru nanti untuk mencarikan solusi bagi masyarakat pengguna jargas ini. ***