Masa Pandemi, Penjualan Properti Pakuwon Jati di Surabaya Malah Melejit, Ini Buktinya

13 Juli 2022, 12:05 WIB
Direktur Marketing Pakuwon Sutandi Purnomosidi menjelaskan mengenai bisnis properti di masa pandemi di Surabaya /Zona Surabaya Raya/PRMN

ZONA SURABAYA RAYA- Di saat dunia usaha tiarap di masa pandemi Covid-19, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) malah melejit.

Unit apartemen yang dibangun Pakuwon Jati di atas mall, terjual habis.

Begitu pula rumah-rumah di Pakuwon City di Surabaya timur maupun Grand Pakuwon di Surabaya barat, juga ludes terjual.

Kini, Pakuwon Jati meluncurkan proyek-proyek baru. Di Surabaya, hampir 200 unit klaster Gladstone dengan harga Rp1,25 miliar hingga Rp2 miliar siap dijual.

Baca Juga: Kebijakan Potongan Pajak 50% Percepat Pemulihan Sektor Properti di Melbourne

"Kalau kita lihat, sebenarnya properti selama pandemi di Surabaya, kita justru meningkat," Direktur Marketing Pakuwon Sutandi Purnomosidi dihubungi Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Rabu 13 Juli 2022.

Sutandi menambahkan peningkatan itu bisa dilihat dari pendapatan Pakuwon yang naik 45 persen.

Baca Juga: Akselerasi Peningkatan Kinerja BUMN Sektor Konstruksi, Waskita Karya Siap Jualan Properti

"Kalau kita lihat 2021 dibanding 2020, peningkatannya itu kita hampir 45 persen," tandas Sutandi yang juga Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur.

Dijelaskan, peningkatan itu salah satunya ditopang dari penjualan rumah selama pandemi Covid-19.

"Saat pandemi rumah ini tetep jalan, meskipun yang diminati berubah dari rumah bertipe besar menjadi rumah-rumah yang kecil," terang Sutandi.

Di masa pandemi, lanjut Sutandi, perilaku konsumen properti lebih menyukai rumah dengan lebar 7 meter, 6 meter, 5 meter, bahkan lebar 4 meter pun ada peminatnya.

"Yang laku seperti itu. Tapi jumlahnya menjadi banyak," imbuh Sutandi.

Baca Juga: Diresmikan Eri Cahyadi Sebulan Lalu, Rumah Pakar Viaduct Sudah Untung Banyak, Ternyata Ini Rahasianya

Begitu juga dengan unit apartemen milik Pakuwon.

"Secara keseleuruhan termasuk apartemen yang selalu dibangun di atas mall, itu bisa dibilang terjual habis," ungkapnya.

Karena itulah, Pakuwon dalam waktu dekat akan launching proyek-proyek baru.

"Jadi kalau kita melihat properti memang kalau dibilang turun, kita malah naik," tandas Sutandi.

"Justru kita ada peningkatan dan berharap tahun 2022 ini trennya lebih baik lagi," pungkas Sutandi.

Baca Juga: Menteri Gencar Kampanye, Presiden Jokowi Senggol Dua Kementerian Ini: Saya Minta Fokus Kerja!

Sebelumnya, PT Pakuwon Jati Tbk menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Rp 2,8 triliun pada 2022.

Dalam paparan publik di Jakarta, Selasa, 5 Juli 2022, Direktur Pengembangan Bisnis PT Pakuwon Jati Tbk, Wong Boon Siew Ivy menjelaskan belanja modal tersebut akan digunakan sebesar Rp 1 triliun untuk konstruksi dan renovasi di Yogyakarta, Solo dan tempat lainnya.

Sedang sisanya sebanyak Rp 1,8 triliun akan digunakan untuk belanja tanah serta operasional aset yang akan dibeli oleh Pakuwon Jati. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler