Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Victoria memberikan potongan hingga 50% untuk stamp duty bagi para First Home Buyers untuk proyek hunian off-the-plan hingga bulan Juli 2022.
Kebijakan ini guna mempercepat pemulihan ekonomi khususnya di sektor properti, pemerintah negara bagian Victoria megeluarkan kebijakan khusus bagi para pembeli hunian pertama termasuk para pembeli dari luar negeri.
Hal ini tentu saja membuat sektor properti di negara bagian Victoria, khususnya Melbourne semakin menggeliat. Menyikapi hal tersebut, Direktur Penjualan dan Pemasaran Crown Group Indonesia, Tyas Sudaryomo, mengungkapkan antusiasmenya menatap tahun 2022.
“Tentu saja hal ini merupakan berita yang menggembirakan khususnya bagi para calon pembeli dari Indonesia yang sedang mencari investasi properti di Melbourne dengan potensi imbal hasil yang besar,” terangnya.
Baca Juga: Bangkit Diawal Tahun, CEO Crown Group Iwan Sunito Kian Sukses
“Masuknya Kembali para siswa luar negeri ke Melbourne, sebagai salah satu destinasi Pendidikan utama di Australia turut berperan memicu perbaikan sektor properti di ibukota negara bagian Victoria tersebut,” lanjutnya.
Tyas Sudaryomo juga mengatakan bahwa dampak positifnya adalah nenurunnya tingkat kekosongsn hunian selama tiga bulsn berturut-turut.
“Perlu diingat bahwa hampir 60% mereka yang tingal di kawasan inner suburb Melbourne seperti Southbank adalah penyewa, maka dampak positifnya dapat terlihat dari data yang dimiliki oleh domain.com.au yang menunjukkan tingkat kekosongan di Melbourne turun selama tiga bulan berturut-turut, dari 3,1% pada Oktober 2021 menjadi 3% pada November 2021, dan saat ini berada di level terendah sejak Juni 2020,” ungkapnya.
Di sisi lain, Melbourne merupakan kota terbesar kedua di Australia dengan populasi 4,2 juta orang. Kota ini juga merupakan rumah bagi 8 lembaga pendidikan yang diakui secara global yang dapat menampung hingga 300.000 siswa (dua pertiganya adalah siswa dari luar negeri).
