Ngeri! Enam Pembunuh Ini Memanfaatkan Facebook untuk Mengakui Kejahatannya

- 5 Juni 2021, 23:03 WIB
Ilustrasi Facebook
Ilustrasi Facebook /PEXELS/Tobias Dziuba

Orang-orang kemudian menjuluki Derek dengan sebutan Pembunuh Facebook.

Hal tersebut bukannya tanpa alasan. Setelah dia membunuh istrinya, Derek memotret mayat Jennifer dan mengunggahnya ke Facebook dengan status, "RIP Jennifer Alfonso."

Kemudian dia mengunci anak perempuannya yang berusia 10 tahun di rumah bersama jenazah ibunya dan Derek melangkah keluar rumah.

"Saya bertengkar dengan istri saya dan dia mulai memukul saya. Dia selalu memukul saya sepanjang waktu. Saya bosan. Dia memukul saya, jadi saya menembaknya," ungkap Derek.

Ketika polisi hendak menghubungi ambulans, Derek kemudian berkata, "Oh, dia sudah meninggal. Aku tahu dia sudah meninggal karena aku mengosongkan (pistol) 380-ku. Lima tembakan."

Akibat perbuatan biadabnya itu, pengadilan menghukum Derek dengan hukuman penjara seumur hidup.

Baca Juga: Viral! Video Adegan Ranjang Barbie Kumalasari dengan Brondong Tersebar, Buruan Sebelum Dihapus!

Randy Janzen - Tak tega karena putrinya menderita migrain

Randy Jansen dan keluarga. | Facebook/Randy Janzen
Randy Jansen dan keluarga. | Facebook/Randy Janzen


Pada tanggal 7 Mei 2015, Randy Janzen (50) dari British Columbia, mengaku membunuh anak perempuan, istri dan saudara perempuannya di status Facebook.

Setelah, membunuh keluarganya, Randy menulis sebuah status panjang di Facebook yang berisi alasan tindak kejahatannya.

Halaman:

Editor: Gita Puspa Ningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah