Jangan Panik dulu!, Kenali Mitos dan Fakta Tentang Penyakit Hipertensi yang Perlu Diketahui

19 Maret 2022, 12:18 WIB
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang sangat berbahaya karena dapat membunuh kita secara tiba-tiba. Untuk itu coba kenali terlebih dahulu Mitos dan Fakta tentang penyakit ini/Foto: Ilustrasi Hipertensi /Pixabay

ZONA SURABAYA RAYA - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja.

Tidak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak terutama jika memiliki pola hidup yang tidak sehat, terdapat beberapa mitos dan fakta terkait hipertensi yang harus diketahui.

Hal ini membuat para penderita Hipertensi mengalami kebingungan mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 milimeter merkuri (mmHg) atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 milimeter merkuri (mmHg).

Baca Juga: Kemenag Terima Mahasiswa Baru PTKKN Se-Indonesia, Berikut Jadwal Seleksi dan Link Pendaftarannya

Tekanan darah yang normal pada sistolik adalah 120 mmHg dan angka tekanan diastolic yang normal adalah 80 mmHg.

Hipertensi bisa menyebabkan beragam risiko penyakit berbahaya di masa mendatang, antara lain stroke dan serangan jantung.

Dilansir ZonaSurabayaRaya.Com dari laman resmi siloamhospitals pada Sabtu, 19 Maret 2022, berikut beberapa mitos dan fakta tentang hipertensi yang harus diketahui.

Mitos Tentang Hipertensi

Baca Juga: Lirik Lagu Kanda Brothers - GO yang Terinspirasi Dari Fuji, Kenang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah

  1. Hipertensi tidak Berbahaya

Banyak orang beranggapan bahwa hipertensi bukanlah suatu penyakit berbahaya dan harus dikhawatirkan.

Pemahaman ini muncul karena terkadang seseorang tidak menunjukkan gejala signifikan saat menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Faktanya, mitos ini tidak benar dan bisa berakibat fatal. Hipertensi diketahui sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya berbagai penyakit mematikan di masa mendatang, seperti stroke dan serangan jantung.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Lineup Real Madrid vs Barcelona Hari Senin 21 Maret 2022, El Clasico

  1. Hipertensi tidak dapat Dicegah

Mitos tentang hipertensi berikutnya yang tidak benar adalah hipertensi tidak dapat dicegah.

Walaupun hipertensi bisa terjadi karena faktor genetik, namun bukan berarti kondisi tekanan darah tinggi tidak bisa dicegah.

Faktanya, ada banyak orang bertekanan darah normal walaupun memiliki orang tua penderita hipertensi.

Baca Juga: Tarif Tol Surabaya - Mojokerto Naik Mulai Hari Ini, Cek Harga Barunya

  1. Hipertensi tidak dapat Disembuhkan, Karena itu Pengobatannya Sia-sia

Meskipun hipertensi memang tidak bisa disembuhkan, proses pengobatan harus tetap dilakukan untuk menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil.

Fakta Mengenai Hipertensi

Selain mitos, terdapat pula beberapa fakta mengenai hipertensi yang penting untuk dipahami dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Ramalan Shio 19 Maret 2022, Shio Tikus, Shio Naga, Shio Domba hingga Shio Ayam Bakal Hoki!

  1. Stres dapat Memengaruhi Hipertensi

Tahukah Anda jika hipertensi bukan hanya dipengaruhi oleh kondisi fisik saja? Faktanya, kondisi pikiran seseorang juga sangat berpengaruh dalam memicu kondisi tekanan darah tinggi.

Orang-orang yang tidak mampu mengelola stres cenderung lebih mudah terkena hipertensi. Untuk itu, selain menjalani pola hidup sehat, Anda juga harus pintar mengelola stres.

  1. Bisa Dialami Usia Muda

Mitos lain tentang hipertensi adalah bahwa kondisi ini hanya menyerang orang tua. Anggapan ini keliru karena faktanya usia muda juga bisa mengalami hipertensi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini Sabtu 19 Maret 2022 Horoskop: Pisces, Aquarius, Scorpio, Libra Resiko Jalan Pintas

Oleh karenanya, menjalani pola hidup sehat sejak dini sangat penting untuk dilakukan. Selain bisa menghindarkan diri dari risiko hipertensi, pola hidup sehat juga memberikan banyak manfaat lainnya.

  1. Tanpa Gejala

Banyak penderita hipertensi jarang mengetahui bahwa mereka menderita kondisi tersebut. Hal ini disebabkan karena hipertensi jarang menunjukkan gejala fisik sehingga diperlukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi hipertensi.

Melakukan medical check up dapat menjadi solusi untuk memantau kondisi kesehatan. Dengan begitu, Anda bisa memahami kondisi kesehatan dengan tepat, termasuk tekanan darah Anda.***

Editor: Budi W

Sumber: siloamhospitals.com

Tags

Terkini

Terpopuler