ZONA SURABAYA RAYA - Apakah Anda seorang pecinta daging kambing, namun takut mengkonsumsinya karena jadi pemicu hipertensi?
Dalam mitos yang beredar di masyarakat, daging kambing menjadi pemicu terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal tersebut dikarenakan adanya efek panas setelah mengkonsumsi daging kambing.
Lalu, apakah benar mengkonsumsi daging kambing dapat memicu tekanan darah tinggi?
Praktisi kesehatan, dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) menjelaskan bahwa daging kambing sebagai pemicu tekanan darah tinggi adalah tidak benar atau hanya sebuah mitos.
Baca Juga: Tak Pakai Antri, Pria Ini Order Semua Makanan di Mc.D Hingga Bawa Truck
Efek panas yang timbul setelah mengkonsumsi daging kambing karena adanya efek termogenik yaitu efek dari metabolisme tubuh ketika mengkonsumsi daging kambing.
Berdasarkan penelitian, ternyata jumlah kalori, lemak, serta lemak jenuh pada daging kambing jauh lebih rendah dibandingkan daging sapi bahkan daging ayam.
Dokter Haekal menjelaskan bahwa dalam 1 porsi daging kambing (85 gram), mengandung 122 kalori, lemak 2,6 gram serta lemak jenuh 0,79 gram.
Sedangkan untuk daging sapi memiliki 179 kalori, 7,9 gram lemak dan 1,79 gram lemak jenuh. Lalu daging ayam memiliki 162 kalori, 6,2 gram lemak, dan 1,7 gram lemak jenuh.