Network
Wali Kota Eri menegaskan bahwa Pemkot Surabaya akan terus merayakan kegiatan agama dan kebudayaan berikutnya.
“InsyaAllah sebentar lagi ada (peringatan) hari keagamaan umat Hindu dalam menyambut Nyepi dengan ogoh-ogoh,” tambahnya.
Perlu dicatat bahwa Perayaan Imlek Malam Cap Go Meh bukanlah ritual keagamaan, melainkan tradisi budaya. Wali Kota Eri menekankan bahwa semua lapisan masyarakat dapat merayakan tanpa memandang suku, agama, dan etnis.
Baca Juga: Lontong Spesial CAP GO MEH Hadir Menyambut Chinese New Year 2573
“Cap Go Meh ini adalah budaya. Sehingga kita juga menyiapkan 10.000 makanan gratis berupa Lontong Cap Go Meh yang disediakan oleh UMKM. Matur nuwun (terima kasih) tadi terpilih 5 UMKM terbaik,” terangnya.
Mewakili Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri mengucapkan Selamat Tahun Baru Cina, berharap momen Imlek dan Perayaan Cap Go Meh membawa keberkahan bagi warga Kota Surabaya.
Dia berharap semua agama dan budaya bisa terus merayakan momen pentingnya di Balai Kota Surabaya.
“Semoga ini akan terus berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya karena Surabaya dibangun oleh kerukunan semua umat beragama, sebab kita adalah NKRI,” kata dia.
Ketua Koordinator Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya, Abdullah Nurawi, menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi atas fasilitas yang diberikan untuk Perayaan Imlek Malam Cap Go Meh.
Abdullah Nurawi mengungkapkan antusiasme tinggi warga Surabaya, dengan ribuan warga memenuhi Balai Kota sebelum acara dimulai.
