Network
Restoran buka dari pukul 11.00 sampai pukul 22.00 wib. Wahana yang ditawarkan berkisar dari Rp. 5.000,-- Rp. 25.000,00 dibayarkan setiap kali bermain tanpa berlangganan.
2. Taman Bungkul: Jl. Taman Bungkul, Darmo
Namanya Taman Bungkul karena tak lepas dari nama seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di Surabaya dan sekitarnya.
Beliau adalah Ki Ageng Supo yang kemudian mendapat nama Sunan Bungkul atau Mbah Bungkul.
Beliau dimakamkan di belakang taman ini sekaligus menjadi tempat peziarahan.
Fasilitas di Taman Bungkul meliputi Wi-Fi gratis, taman bermain, skate dan BMX, serta restoran.
3. Alun-alun dan Balai Pemuda Surabaya: Jl. Gubernur Suryo No.15
Gedung Balai Pemuda dibangun pada tahun 1907 sebagai Simpangsche Societeit atau Simpangsche Club sebagai klub malam para profesional Eropa (terutama warga negara Belanda) yang tinggal di Surabaya.
Saat itu warga kampung sulit menamai rumah ini, sehingga warga kampung menyebutnya Roemah Kamar Bola karena di sini ada permainan billiard.
Simpangsche Societeit dibangun oleh arsitek Belanda bernama Westmaes.
