Baca Juga: 10 Oleh-oleh Khas Surabaya Terkenal yang Lagi Hits, Ada yang Pakai Resep Kuno Bersejarah
Akibatnya, air kiriman dari Sungai Brantas itu membuat Sungai Kalimas meluap dan membuat banjir Kota Surabaya pada saat itu.
Kawasan Simpang dan sekitarnya menjadi langganan banjir pada saat itu, padahal kawasan tersebut terbilang daerah elite.
2. Membuat Sungai atau Kali Baru
Pemerintah Kota pada saat itu membuat proyek besar yaitu menggali tanah untuk membuat sungai buatan.
Tujuannya yaitu untuk memecah kiriman air dari Sungai Brantas agar tidak hanya tertuju ke Sungai Kalimas.
Pertengahan tahun 1800-an, ribuan pekerja dikerahkan mengurug lahan untuk dijadikan aliran sungai baru menuju arah timur.
Aliran sungai baru itu adalah yang sekarang kita kenal sebagai sungai atau Kali Jagir.
Baca Juga: Dua Kali dihancurkan dan Puluhan Kali Diserang Kota Bersejarah ini Tetap Ada Hingga Kini
Pembangunan bendungan-bendungan secara bertahap juga dilakukan untuk mengatur debit air.