Network
ZONA SURABAYA RAYA- Surabaya dikenal sebagai kota pahlawan. Namun menjelang Tahun Baru Imlek 2023, ibu kota Provinsi Jawa Timur (Jatim) seakan menjadi kota China (China town).
Surabaya memang memiliki sejumlah daerah yang dikenal sebagai kota China alias pecinan. Seperti di kawasan Kembang Jepun, Tambak Bayan hingga Kapasan Dalam.
Namun saat Tahun Baru Imlek 2023 atau 2574 Kongzili, ornamen dan hiasan khas China merebak di kota Surabaya.
Terlihat lampion khas China yang terpasang di sepanjang jalan utama kota Surabaya pada Selasa malam, 18 Januari 2023.
Seperti terpasang di sepanjang jalan Alun-Alun, sekitar Balai Kota, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Tunjugan dan jalan-jalan utama kota Surabaya lainnya.
Selain lampion khas China, juga terlihat pohon angpau yang identik dengan perayaan Imlek bertebaran di kota Surabaya.
Cantiknya ornamen bercahaya khas Imlek itu menjadi spot foto menari. Warga pun mengabadikan momen itu untuk berselfie ria.
Pemandangan khas China di perayaan Imlek 2023 ini juga pertama kalinya dilakukan Pemkot Surabaya.
Pemasangan ornamen dan hiasan khas China semakin marak dengan ramainya kegiatan di sejumlah Kelenteng kota Surabaya.
Seperti di Klenteng Hok An Kiong atau yang dikenal dengan Klenteng Coklat di Jalan Coklat, yang merupakan kelenteng tua di Surabaya.
Baca Juga: Jangan Kaget, Pecinan Kya Kya Disulap Ciamik Jadi Wisata Malam Surabaya, Minggu Ini Dibuka!
Pemasangan ornamen ini merupakan salah satu bagian dari wujud Surabaya sebagai Kota Toleransi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berpesan kepada seluruh warga Surabaya agar toleransi bukan sekedar diwujudkan secara lisan
"Saya harap toleransi di Kota Surabaya tidak hanya diucapkan secara lisan, namun juga diwujudkan di setiap menjelang peringatan hari besar keyakinan tertentu. Seperti ketika peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru)," kata Eri Cahyadi. ***
