Bus Double Decker Kelas Paling Mewah Justru di Kabin Bawah, Kok Gak di Atas?

- 14 Juli 2022, 19:10 WIB
Bus Double Decker Rosalia Indah
Bus Double Decker Rosalia Indah /ARF Bus Channel/

Baca Juga: Hino RG, Legenda Sasis Bus Balap yang Masih Menjadi Idola

Kebanyakan PO bus memang terlihat lebih menspesialkan kabin dek bawah pada rmada bus tingkat mereka, dan mungkin pertimbangan atau alasannya karena beberapa hal ini.

Yang pertama, karena kabin bawah pada bis tingkat dirasa lebih eksklusif , karena hanya diisi oleh beberapa penumpang saja, lantaran ukuran kabinnya yang lebih kecil dibanding kabin atas.

Selain itu pada umumnya jika menggunakan konfigurasi kursi standar kelas eksekutif, tentu kabin dek bawah hanya bisa diisi oleh delapan orang penumpang saja. Sedangkan jika menggunakan kursi kelas super eksekutif kapasitas jumlah penumpangnya hanya enam orang saja.

Namun untuk calon penumpang kelas sleeper rasanya tidak perlu dibahas karena mereka punya kabin individual tersendiri yang pastinya jauh lebih privasi lagi.

Baca Juga: Bus UHD dan Double Decker Wajib Pakai Sasis Tronton Triple Axle, Bukan Cuma Biar Keren

Jadi semakin sedikit penumpang dalam satu kabinnya tentu akan terasa semakin nyaman dan tenang juga.

Yang kedua, mengapa kabin bawah dibuat lebih mewah, karena faktor kenyamanannya. Karena kabin dek bawah terasa lebih minim Limbung ketika bisnis berjalan atau bermanuver, dibanding dengan kabin di lantai atas.

Hal ini bisa dirasakan ketika kalian sudah pernah mencoba duduk di dek bawah, pasti kalian setuju dengan hal ini. Lantaran posisi duduk penumpang di dek bawah ini tingginya tidak jauh berbeda dengan kita saat mebaiki mobil MPV pada umumnya.

Sehingga efek body rollnya pasti lebih minim di bawah, bahkan dibanding dengan bis tipe single deck atau high deck seperti yang sering kita naiki. Sementara jika posisi duduk didekat as roda pasti rasanya jauh lebih limbung dibanding bus single deck biasa.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: ARF Bus Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah