Yuk, Mlaku-Mlaku nang Kali Jagir, Wonokromo, Sungai Kaya Sejarah Penyelamat Arek Suroboyo!

27 Februari 2023, 11:00 WIB
Sungai atau Kali Jagir di Wonokromo, Surabaya. /INSTGRAM @surabayasparkling/

ZONA SURABAYA RAYA - Kota Surabaya sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur (Jatim) adalah kota yang kaya sejarah di setiap sudutnya, termasuk Kali Jagir.

Jadi, kalau kamu berpikir sungai atau Kali Jagir ini sudah ada dari sononya, itu salah.

Soalnya, Kali Jagir di Wonokromo itu merupakan sungai buatan, tidak seperti Kalimas dan Brantas. Eng ing eng! Baru tahu kan?

Yang bikin Kali Jagir ini tambah istimewa adalah balutan sejarah yang menyelimuti sungai paling terkenal di Kota Pahlawan ini.

Baca Juga: Klenteng Hok an Kiong Surabaya, Klenteng Tertua Tempat Bersemayam Satu-satunya Arca Suci Dewi Laut

Yuk, melansir Instagram @sparklingsurabaya, simak informasi Kali Jagir sebagai sungai buatan bersejarah untuk menanggulangi banjir di Kota Surabaya tempoe doeloe.

1. Banjir Melanda Kota Soerabaja

Banjir di Kota Surabaya tempo doeloe.

Kota Surabaya tahun 1800-an seringkali dilanda banjir karena tidak bisa menahan kiriman air dari Sungai Brantas.

Baca Juga: 10 Oleh-oleh Khas Surabaya Terkenal yang Lagi Hits, Ada yang Pakai Resep Kuno Bersejarah

Akibatnya, air kiriman dari Sungai Brantas itu membuat Sungai Kalimas meluap dan membuat banjir Kota Surabaya pada saat itu.

Kawasan Simpang dan sekitarnya menjadi langganan banjir pada saat itu, padahal kawasan tersebut terbilang daerah elite.

2. Membuat Sungai atau Kali Baru

Pemerintah Belanda memutuskan membuat sungai baru yaitu Kali Jagir

Pemerintah Kota pada saat itu membuat proyek besar yaitu menggali tanah untuk membuat sungai buatan.

Tujuannya yaitu untuk memecah kiriman air dari Sungai Brantas agar tidak hanya tertuju ke Sungai Kalimas.

Pertengahan tahun 1800-an, ribuan pekerja dikerahkan mengurug lahan untuk dijadikan aliran sungai baru menuju arah timur.

Aliran sungai baru itu adalah yang sekarang kita kenal sebagai sungai atau Kali Jagir.

Baca Juga: Dua Kali dihancurkan dan Puluhan Kali Diserang Kota Bersejarah ini Tetap Ada Hingga Kini

Pembangunan bendungan-bendungan secara bertahap juga dilakukan untuk mengatur debit air.

3. Kali Jagir sebagai cagar budaya

Pintu air di Kali Jagir Surabaya saat ini.

Saat ini, bangunan ikonik Pintu Air Jagir sudah menjadi bangunan cagar budaya yang memiliki nilai historis tentang sejarah perairan di Kota Surabaya.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Ini 6 Tempat Ngabuburit Paling Favorit di Surabaya, Nomor 6 Sangat Khas dan Bersejarah

Jadi, ayo bareng-bareng jaga sungai di Kota Surabaya, Rek! Yang paling mudah adalah dengan tidak buang sampah di sungai ya! ***

Editor: Rangga Putra

Sumber: Instagram @surabayasparkling

Tags

Terkini

Terpopuler