Tiket Candi Borobudur Naik Rp 750 Ribu, Ketua Komisi VI DPR : Memberatkan Masyarakat, Batalkan!

6 Juni 2022, 09:41 WIB
Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza berencana memanggil pengelola Candi Borobudur terkait kenaikan tiket masuk menjadi Rp750 ribu per orang./Instagram @faisol riza center /

 

ZONA SURABAYA RAYA - Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza berencana akan memanggil pihak Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur.

Pemanggilan TWC Borobudur ini terkait adanya wacana kenaikan harga tiket Rp 750 ribu ke Candi Borobudur.

Sebab, wacana kenaikan tiket ke Candi Borobudur tersebut, saat ini menjadi perbincangan hangat oleh masyakarat.

Selain itu, Faisol Riza menilai, kalau wacana kenaikan harga tiket ke Candi Borobudur itu sangat memberatkatkan masyakarat.

Baca Juga: Anak Anggota DPR asal Surabaya Jadi Korban Pemukulan, Polda: Pelat Mobil RFH Tidak Terdaftar

"Saya rasa memberatkan masyarakat. Saya tidak setuju, nanti kami akan memanggil TWC terkait ini," katanya, melalui Aplikasi WhatsApp yang diterima Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Senin 6 Juni 2022.

Menurutnya, dilokasi Borobudur sendiri banyak menyimpan manfaat bagi masyarakat dan bukan hanya wisata.

"Ada banyak manfaat Borobudur bagi masyarakat dan bukan hanya terkait obyek wisata saja,"tegasnya.

Sebagai penghargaan pada masyakarat, Faisol Riza meminta agar wacana untuk kenaikan harga tiket itu dibatalkan.

"Saya minta agar kenaikan harga ini dibatalkan," katanya.

Baca Juga: Anak Anggota DPR Indah Kurnia Dihajar, Pemuda Pejuang Bravo 5 Sebut soal Provokasi

Sebelumnya diberitakan, harga tiket masuk Borobudur Rp750 ribu untuk turis atau wisatawan lokal menuai protes tajam dari banyak kalangan.

Menanggapi protes tersebut, Direktur Utama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono mengungkapkan detail harga tiket masuk Borobudur yang hampir satu juta rupiah itu.

Menurut Edy, harga tiket masuk Borobudur Rp750 ribu untuk wisatawan lokal itu hanya untuk naik ke Candi Borobudur.

Sedangkan kalau tiket masuk kawasan Candi Borobudur tetap Rp50 ribu per wisatawan.

"Rp750 ribu itu kan tiket untuk masuk dan naik ke Candi Borobudur. Tiket regulernya masih tetap sama untuk wisnus Rp50 ribu, untuk wisman 25 dolar," urai Edy Setijono di kutip Zona Surabaya Raya dari Antara, Minggu, 5 Juni 2022.

Baca Juga: STRIKER BARU Persebaya Silvio Junior di Mata Bonek, Sekilas Mirip David da Silva, Faktanya...

"Hanya tiket reguler itu cuma berlaku sampai di pelataran candi saja," sambungnya.

Edy menambahkan, keputusan harga tiket masuk naik bangunan Candi Borobudur lebih dari setengah juta itu untuk wisatawan lokal.

Dan 100 dollar AS untuk wisman tersebut sudah ditetapkan dengan rapat koordinasi bersama pemerintah pusat.

Edy menjelaskan, alasan tiket masuk naik Borobudur jadi ratusan ribu itu bukan tanpa sebab.

Menurut Edy, itu karena adanya sistem kuota per hari bagi yang di perbolehkan naik ke atas Candi Borobudur.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Foto Selfie Pertama Kali di Dunia Dilakukan pada 1893

Karena, Pemerintah, sambung Edy, menetapkan kuota yang di perbolehkan naik ke atas candi hanya 1.200 orang per hari.

Penetapan kuota harian itu memiliki tujuan konservasi melindungi Candi Borobudur untuk tetap terjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

Edy mengungkapkan bahwa bangunan Candi Borobudur terdeteksi mulai mengalami penurunan serta pengikisan.

Menurutnya, penurunan tersebut di sebabkan kelebihan beban sebagai dampak kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Luar Biasa! Cristiano Ronaldo Cetak Rekor 117 Gol Setelah Portugal Pesta Gol atas Swiss

"Kalau orang mau foto-foto nggak usah naik ke candi, di bawah saja," tegas Edy Setijono.

"Kalau orang naik ke candi karena dia sudah membayar mahal, saya kira dia akan sungguh-sungguh, dia akan mempelajari. Karena ada aspek konservasi tadi," tambahnya. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler